Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beragam Prestasi Jadi Kado Ultah ke-20 Kabupaten Nunukan

Keberagaman suku dan budaya tergambar pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Nunukan.

14 Oktober 2019 | 11.32 WIB

Beragam prestasi tercapai jadi kado ke 20 tahun hari jadi Kabupaten Nunukan.
Perbesar
Beragam prestasi tercapai jadi kado ke 20 tahun hari jadi Kabupaten Nunukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL — Pada 12 Oktober 2019, usia Kabupaten Nunukan tepat genap 20 tahun. Wilayah di perbatasan NKRI yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, terus berusaha maju dan berkembang demi kesejahteraan masyarakatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tampak keberagaman suku dan budaya tergambar pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Nunukan pagi itu. Segenap unsur hadir dan turut berbahagia, mulai dari Forkopimda Nunukan, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kepala OPD, ASN, pelajar hingga tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di usai ke-20 tahun ini, banyak penghargaan dan prestasi yang diraih yang tentunya membanggakan Kabupaten Nunukan. Soft launching Paras Perbatasan yang juga diresmikan usai upacara berlangsung merupakan pencapaian sukses. Dengan bantuan dana CSR dari berbagai perusahaan di Kabupaten Nunukan tanpa menggunakan dana APBD, Paras Perbatasan berhasil dibangun dan diresmikan sebagai pusat kuliner dan kerajinan khas Nunukan, dengan harapan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bupati Nunukan juga meresmikan pemekaran dua kecamatan baru, yakni Kecamatan Lumbis Hulu dan Lumbis Pansiangan, sehingga melengkapi Kabupaten Nunukan menjadi 21 kecamatan. Selain itu, juga dilakukan peresmian Rumah Sakit Pratama di Sebatik sebagai bentuk kepedulian akan kesehatan bagi masyarakat sehingga tidak perlu jauh untuk berobat. Dan, kini sudah ada ambulans pesawat yang dikhususkan untuk masyarakat Krayan yang selama ini terkendala transportasi karena hanya bisa dijangkau melalui udara. (*) 

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus