Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara menginisiasi pembuatan Karamba Jaring Apung di Desa Tapunopaka, Kecamatan Lasolo Kepulauan. Melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) ini, Antam berupaya membina Kelompok Nelayan Tahisi Tapunopaka agar tercapai kemandirian ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Inisiasi program Karamba Jaring Apung ini dirancang secara holistik yang ke depannya akan berjalan berdampingan dengan program lingkungan yaitu pelestarian terumbu karang. Antam senantiasa melaksanakan kegiatan operasional dengan memperhatikan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi secara berkelanjutan,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie, Kamis, 18 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembangunan karamba ini, Faisal melanjutkan, karena Tapunopaka memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikelola dan dikembangan untuk memberikan dampak multi-effect. “Program pemberdayaan masyarakat seperti ini diharapkan menjadi role model untuk program-program keberlanjutan lainnya,” ucapnya.
Setidaknya dari bulan Desember 2022 hingga Februari 2023, berbagai tahap telah dilakukan dan akan diteruskan kegiatan-kegiatan berupa sosialisasi, koordinasi, persiapan, perakitan rumpon ikan, hingga pemasangan rumpon di pesisir perairan.
Adapun jumlah penerima manfaat program ini sekitar 20 kepala keluarga yang dilaksanakan secara gotong royong. Melalui program ini, Faisal berharap dapat meningkatkan pendapatan riil dan kontribusi secara langsung, memberi efek lebih luas dalam aktifitas ekonomi kelompok nelayan dan masyarakat di Tapunopaka.
Selain menghidupkan kegiatan ekonomi desa, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini secara jangka panjang dapat berkontribusi dalam pelestarian ekosistem bawah laut. (*)
Foto 
