Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BPJS Kesehatan Berkolaborasi Wujudkan Transformasi Mutu Layanan

Salah satu langkah nyata yang telah diambil BPJS Kesehatan adalah peningkatan kualitas layanan Kesehatan bagi peserta JKN

4 Oktober 2023 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Tahun 2023 merupakan momentum penting dalam perjalanan BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberi sambutan pada Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan tahun 2023 dengan tema “Kolaborasi dalam Transformasi Mutu Layanan yang Mudah, Cepat, dan Setara kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional,” di Jakarta, Senin 2 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Fokus utama layanan BPJS Kesehatan di tahun ini yaitu Transformasi Mutu Layanan. Melalui transformasi ini, BPJS Kesehatan bertujuan memberikan layanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, salah satu langkah nyata yang telah diambil BPJS Kesehatan adalah peningkatan akses layanan Kesehatan bagi peserta JKN. Terutama bagi masyarakat yang berada di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang memenuhi Syarat (DBTFMS).

“Kerja sama dengan rumah sakit apung/bergerak telah memberikan solusi untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah-daerah terpencil pun dapat merasakan manfaat layanan Kesehatan yang memadai. Ini hanyalah salah satu contoh Upaya nyata BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang inklusif,” kata Ghufron.

Transformasi Mutu Pelayanan, lanjut dia, juga mencakup upaya simpliksi administrasi pelayanan. Proses administratif yang lebih sederhana. “Penggunaan KTP saat mengakses layanan Kesehatan tanpa perlu fotocopy berkas, alur pelayanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan dan pengklaiman,” kata dia. Selain itu, tambah Ghufron, percepatan penyelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN.

Ghufron pun bersyukur, tingkat kepuasan peserta JKN telah mencapai 89,6 persen. Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa inisiatif BPJS Kesehatan memberikan hasil yang positif. “Hasil survey itu memvalidasi Upaya berkelanjutan untuk memenuhi ekspektasi peserta dalam hal pelayanan Kesehatan yang berkualitas.”

Ghufron mengatakan, melalui kolaborasi BPJS Kesehatan bersama seluruh faskes dan stakeholder terkait, BPJS Kesehatan siap membangun masa depan Kesehatan Indoensia yang lebih cerah melalui pelayanan yang mudah, cepat, dan setara. “Bersama kita ciptakan masyarakat Indonesia yang Sejahtera dan berdaya saing.”

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektoral dalam peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan sangatlah penting. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat Indonesia.

"Berbagai inovasi yang telah diciptakan oleh BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk menjangkau akses layanan kesehatan hingga daerah terpencil, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Melalui kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan stakeholder terkait, Indonesia siap menyambut masa depan yang lebih cerah, melalui akses layanan kesehatan yang menyeluruh," jelas Muhadjir.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa perkembangan BPJS Kesehatan sangat luar biasa sejak 2014. Dirinya juga mengatakan bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang maju bila seluruh masyarakat Indonesia sehat.

"Kesehatan adalah substansi penting dalam perjalanan menuju negara yang maju. Masyarakat harus memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan berkualitas. Strategi kesehatan harus dipertahankan dan difokuskan pada promosi dan pencegahan penyakit. Pada tahun 2030 Indonesia mendapat bonus demografi, harapannya Indonesia dapat menjadi negara maju dengan masyarakat yang sehat," tutup Budi.

 Kolaborasi Faskes Bersama Tingkatkan Mutu Pelayanan

Astri Irawati melihat, terdapat paradigma yang menjadikan anak-anak takut ke dokter gigi. Oleh karena itu dokter gigi yang senang dengan anak-anak itu pun membuat ragam inovasi untuk meningkatkan pelayanan mutu di klinik drg. Astri Irawati, Palembang, Sumatera Selatan. Kebetulan, kliniknya sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak 2015, dan kliniknya sudah berkomitmen untuk mengimplementasikan seluruh janji layanan dari program JKN.  

“Klinik kami punya beberapa program unggulan dan inovasi,” ujar dia. Diantaranya, Brastagi: Beri edukasi bagi pasta gigi, Asinan: Edukasi beri mainan, yang ditujukan untuk pasien anak-anak, TPSA anak: Tuntas perawatan saluran akar anak, Cerpen: Cegah kerusakan gigi permanen.

“Kalau bisa anak-anak itu lebih sejak dini diajak ke dokter gigi untuk mencegah keruskan gigi lebih lanjut,” tambah dia.

Astri menuturkan, kesadaran masyararakat untuk berobat atau perawatan gigi menjadi lebih baik dengan adanya program BPJS. “Kan sekarang hampir semua penduduk punya kartu BPJS. Dulu, ketika sakit mereka tidak ke dokter gigi, mereka berargumen, ke dokter gigi mengeluarkan biaya yang mahal. Dengan adanya BPJS sangat membantu sekali. Terutama untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Mereka sadar oh penting membersihkan dan merawat gigi.”

Peningkatan mutu pelayanan juga dilakukan Klinik Pratama Dermayu di Gorontalo. “Kita ada standarnya cepat, mudah, dan setara nah memang BPJS itu banyak sekali yang harus kita selesaikan,” kata pemilik klinik dr Sri Darsianti Tuna.

Bukan hanya pelayanan saja, menurut dia juga bagaimana fasilitas Kesehatan (faskes) membuat inovasi. Dia pun membuat inovasi one stop service kepada para lansia.

“Pas masuk klinik ada screening lansia, jadi ketika para pegawai melihat ada lansia yang datang mereka langsung menjemput kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan memberikan obat  kepada mereka. Tidak mengambil antrean di apotik.”

Kedua, klinik ini juga melakukan perawatan luka diabetes. “Saya melakukan itu di klinik untuk mencegah terjadinya rujukan yang banyak ke RS.” Ketiga, klinik kerap melakukan khitanan massal bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Sementara RS Bhayangkara Tingkat III Manado bekerja sesuai dengan arahan Kapolri. “Sesuai arahan kita harus senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Memang dari program BPJS sudah menuangkan dari beberapa kriteria. Jadi dengan adanya kriteria dari BPJS itu sangat membantu kita,” kata Kepala RS Bhayangkara Tingkat III Manado, Kompol dr Chandra Tanoeisan Sp.KFR.

“Ketika BPJS menuangkan pada janji pelayanan yang harus dilakukan para faskes, kita tinggal laksanakan saja. jadi outputnya adalah kepuasan pasien yang kita layani di RS.”

Rumah sakit Kelas C ini  pun telah melakukan ragam inovasi seperti menerapkan sistem online di beberapa bagian di RS, JKN Mobile yang terintegrasi dengan sistem manajemen RS, beberapa penghargaan melalui aplikasi yang kita buat kepada perawat terbaik untuk meningkatkan kinerja layanan mereka.

Dari Tanah Papua, RSUD Jayapura Kelas B Papua ikut menggenjot inovasi dan pelayanan mutu. “Kita mulai genjot komitmen inovasi dan peningkatan mutu hampir 3-4 bulan terakhir. Contohnya penanganan pengaduan masyarakat, seperti obat dan bahan habis kurang langsung kita tangani. Kemudian sistem yang tadinya pengaduan-pengaduan manual, kita sudah mulai buka portal aplikasi online sendiri,” kata Direktur RSUD Jayapura Kelas B Papua, drg Aloysius Giyai, M.Kes.

RS ini pun juga segera menangani permasalahan klaim yang awalnya baru bisa mengklaim lima-enam bulan dikarenakan harus verifikasi dan validasi, menjadi satu bulan di November mendatang. “Sekarang dengan adanya sistem peningkatan mutu dengan akses yang lebih cepat, digitalisasi, maka hak dan kewajiban itu cepat bisa terpenuhi,” katanya.

RS Jayapura, kata dia, memiliki komitmen kuat untuk melakukan perubahan. Mereka juga kerap melakukan sosialisasi hak dan kewajiban pasien, dan juga mengedukasi petugas. Sementara untuk fasilitas mereka sudah menyediakan fasilitas-fasilitas yang sebelumnya tidak ada seperti cath lab (kateterisasi jantung), audio pendengaran. “Tahun ini kami akan punya radioterapi khusus untuk kanker dan juga berencana akan membuat Klinik Bayi Tabung.”

Menurutnya, faktor gaya hidup membuat masyarakat Papua juga banyak yang terdiagnosa terkena kanker terutama payudara dan Rahim, serta banyak juga yang sulit memiliki keturunan. “Untuk Papua, nanti kami bisa jdi RS rujukan, tidak lagi perlu ke Pulau Jawa,” kata Aloysius.

RS Jayapura merupakan salah satu yang mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan atas komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan JKN tahun 2023. “Banyak hal yang belum kami lakukan. Adanya penghargaan ini menjadi motivasi untuk kami lebih giat lagi meningkatkan mutu layanan, akses layanan, digitalisasi aplikasi, dan juga bagaimana kita tidak membeda-bedakan kelas masyarakat dalam berobat. Tapi semua sama. Menjadi cepat, cekatan, dan setara. Itu yang saat ini kami sedang genjot. Jadi selain fasilitas ditingkatkan, SDM juga ditingkatkan, sistem diperbaiki, tapi juga komitmen semua pegawai diarahkan untuk peningkatan mutu di masyarakat kita.”

BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada faskes yang berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan JKN tahun 2023. Adapun apresiasi diberikan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan katgeori dokter praktik perorangan, dokter gigi, puskesmas, klinik pertama. sedangkan tingkat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)  terdapat kategori klinik utama, rumah sakit kelas D, rumah sakit kelas C, rumah sakit kelas B, serta rumah sakit kelas A.

Untuk semua kategori masing-masing terdapat tiga pemenang. Selain penghargaan diserahkan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta jajaran BPJS Kesehatan lainnya yang memnerikan piagam dan plakat kepada pemenang. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus