Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BPJS Kesehatan Kenalkan Telemedicine di UCLA

Telemedicine memudahkan penduduk di wilayah 3T mengakses pelayanan kesehatan.

3 Oktober 2022 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Mahasiswa University of California (UCLA), Los Angeles, mendapat pengetahuan tentang program jaminan kesehatan yang berlangsung di Indonesia. Hal ini berkat Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti memberikan kuliah umum tentang konsep telemedicine Program JKN dan progres hasil uji cobanya di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ghufron menuturkan, Indonesia sebagai negara dengan 17 ribu lebih kepulauan menghadapi tantangan dalam pelayanan kesehatan. penduduk di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) belum tentu bisa merasakan manfaat fasilitas kesehatan karena terkendala akses ke fasilitas kesehatan. Ini disebabkan oleh faktor geografis, transportasi atau ketidaktersediaan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Oleh karena itu, BPJS Kesehatan bersama pemerintah Indonesia berupaya menjawab tantangan tersebut melalui uji coba telemedicine,” ujar Ghufron. Telemedicine memungkinkan peserta JKN yang mengakses layanan dasar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan memerlukan konsultasi dokter spesialis, tidak perlu datang lagi ke rumah sakit. Dokter FKTP akan mengonsultasikan keluhan peserta kepada dokter spesialis di rumah sakit melalui telemedicine. Konsultasi tersebut berupa penegakan diagnosis, pemberian terapi, dan pencegahan keparahan penyakit.

Hingga saat ini, terdapat 100 FKTP Non-Daerah Terpencil dan Daerah Terpencil yang telah memanfaatkan layanan telemedicine. Layanan ini juga telah dimanfaatkan oleh 117 rumah sakit, 62 apotek dan ruang farmasi Puskesmas yang tersebar di wilayah Indonesia.

“Bahkan untuk memudahkan peserta JKN memperoleh obat, dalam uji coba telemedicine saat ini, BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menyediakan fasilitas pengantaran obat ke 20 titik FKTP dan apotek mitra BPJS Kesehatan di Indonesia,” kata Ghufron.

Pada kesempatan tersebut, Ghufron juga bertemu langsung dengan perwakilan Bill and Mellinda Gates Foundation untuk membahas peluang kerja sama dalam rangka memperkuat implementasi layanan telemedicine di Indonesia. Tak hanya itu, Ghufron yang juga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness Insurance (TC Health) ISSA yang beranggotakan 160 negara, juga bertemu dengan Rektor UCLA, Gene Block. Pertemuan tersebut membahas mengenai potensi kerja sama BPJS Kesehatan dengan UCLA ke depan. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus