Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BRI Perkuat Komitmen pada Pembangunan Infrastruktur Strategis

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengambil peran penting dalam pembiayaan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Papua yakni Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim.

13 Januari 2025 | 15.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Wholesale & Institution Business BRI, Agus Noorsanto (kiri) bersama Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienapitra (kanan) dalam Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Sindikasi di Gedung Hutama Karya, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024. Dok. BRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan merata, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengambil peran penting dalam pembiayaan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Papua yakni Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 3,3 triliun ini akan membangun jalan sepanjang 50,14 kilometer yang menghubungkan dua wilayah utama di Papua, yakni Jayapura dan Wamena, dengan harapan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi barang, serta mendukung perekonomian lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek ini akan diimplementasikan oleh PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP), yang dibentuk melalui konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Proyek menggunakan skema Availability Payment (AP), di mana pemerintah memberikan pembayaran periodik berdasarkan kualitas layanan yang telah disepakati. Skema ini didukung oleh jaminan pembayaran dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Dalam pembiayaan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) bertindak sebagai Coordinating Banks, sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berperan sebagai bagian dari Joint Mandate Lead Arrangers and Bookrunners (JMLABs).

Struktur pembiayaan sindikasi ini melibatkan lima institusi keuangan, yaitu BRI, SMI, BNI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua). Total nilai sindikasi mencapai Rp 2,6 triliun, yang terdiri dari pembiayaan dengan skema konvensional senilai Rp 2,36 triliun dan pembiayaan dengan skema syariah sebesar Rp 300 miliar.

Direktur Wholesale & Institution Business BRI, Agus Noorsanto mengatakan, keterlibatan BRI dalam proyek ini merupakan bukti nyata kontribusi perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional.

“Minat tinggi lembaga keuangan terhadap pembiayaan proyek ini tercermin dari tingkat oversubscription sebesar 1,27 kali, yang menunjukkan kepercayaan besar institusi keuangan terhadap prospek proyek KPBU Trans Papua,” ujarnya.

Sebagai salah satu Coordinating Banks, BRI berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara Badan Usaha Pelaksana (BUP), lembaga keuangan, PII, dan pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung keberhasilan proyek strategis lainnya melalui skema KPBU di masa mendatang.

Keterlibatan BRI dalam pembiayaan sindikasi ini menunjukkan komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk terus berkontribusi dalam pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Pembangunan Jalan Trans Papua pun bukan hanya sekedar infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia, khususnya di wilayah timur yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam hal konektivitas.

Jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat dan distribusi barang, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Selain itu, jalan ini juga diharapkan menjadi jalur vital bagi sektor-sektor lainnya, seperti pariwisata dan industri, yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus