Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero), Haru Koesmahargyo, mengatakan perseroan terus mendorong terbentuknya ekosistem perumahan di Indonesia dengan melibatkan peran serta perguruan tinggi. Menurut dia, selain selain belajar mengajar, peran perguruan tinggi sebagai pengabdian masyarakat dapat dimanfaatkan untuk menyediakan kajian-kajian tentang perumahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perguruan tinggi mendorong industri properti tumbuh dengan menghasilkan ahli-ahli yang mendorong peningkatan sektor perumahan," kata Haru seusai memberikan bantuan program TJSL di kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, kemarin.
Haru mengatakan perguruan tinggi adalah mitra sangat penting dan stategis bagi bank yang harus saling mendukung. BTN akan mengajak kampus-kampus untuk mendukung program TJSL untuk membangun ekosistem perumahan di Indonesia. “Setelah Universitas Muhammadiyah Malang, kami akan masuk juga ke Universitas Brawijaya dan kampus-kapus lainnya,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bank BTN, kata Haru, mengundang perguruan tinggi untuk ikut serta mendorong terbentuknya developer-developer baru. "Bisnis properti adalah bisnis terbuka, bagi yang punya minat bisa memulainya,” tuturnya.
Haru Koesmahargyo, Direktur Utama BTN
Haru menjelaskan Bank BTN fokus kepada green banking dengan menyediakan pembiayaan rumah ramah lingkungan. Dengan rumah-rumah yang tertata, ada komunikasi sosial yang akan mendorong tumbuhnya jiwa sosial. "Bank BTN optimis membangun dan mendorong ekosistem perumahan sebenarnya adalah membangun pusat peradaban,” ujarnya.
Dia menambahkan program yang dilakukan Bank BTN memberikan letak dan dasar-dasar kemanusian bagi masyarakat sekitar dengan menjadikan rumah sebagai pusat peradaban. “Bagaimana sebuah keluarga dibentuk, komunikasi dan tentu akan menghasilkan generasi mendatang yang lebih baik dan itu berasal dari rumah," kata Haru.
Bank BTN optismistis perumahan adalah sektor yang Tangguh di masa pandemi Covid-19. “Sektor ini ikut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Haru.
Menurut dia, sektor perumahan adalah satu yang tumbuh positif selama pandemi, selain telekomunikasi. “Sektor properti di level bawah masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Kami memberikan rumah yang layak dan terjangkau dan tentu harus sehat seperti penanganan sampah dan infrastruktur harus bagus,” ucapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Malang, Iriantoro, mengapresiasi Bank BTN yang menginisiasi program coporate social responsibility (CSR) penanaman 2500 pohon dan pembangunan sarana ibadah. "Dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang sedang berjalan saat ini harus disadari peran setiap komponen sangatlah penting dan saling terhubung satu dengan yang lainnya,” kata dia.
Irianto menambahkan pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan, penyusun program dan pelaksana pembangunan. Sektor perbankan, pihak swasta dan masyarakat luas merupakan pendukung utama sekaligus subjek yang dapat mempercepat tercapainya pembangunan dengan bermodalkan keselarasan dan keseimbangan. “Saya yakin dengan fungsi dan peran masing-masing pihak, maka jalannya pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan harapan," ujarnya.
Iriantono berharap komitmen CSR yang dilakukan tersebut mampu menjadi inspirasi bagi pengembang lainnya di di Kabupaten Malang. Dia berharap program ini tidak hanya berhenti pada acara ini. “Namun terus berkelanjutan dengan program-program lainnya yang mengutamakan keterlibatan dan kemandirian masyarakat secara aktif dan berkesinambungan," tuturnya.