Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada kepala desa, perangkat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk tulus melayani masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Yang paling penting selalu tulus kalau ketemu rakyat,” kata bupati muda berusia 30 tahun itu saat memberangkatkan jalan sehat pemerintah desa dan BPD dalam rangka hari Jadi Kabupaten Kediri ke -1219 pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tulus melayani, kata dia, sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya selalu mengharap yang terbaik untuk masyarakat. Sebagai contoh, bupati yang acap disapa Mas Dhito ini mendoakan agar semua masyarakatnya di baluti kebahagiaan dan kesehatan.
Saling mendoakan ini akan memunculkan kerukunan antara pemerintah desa dengan rakyatnya. Dengan kerukunan itu, lanjut Mas Dhito, sinergitas yang terjalin akan membuahkan kinerja yang dapat memajukan Kabupaten Kediri yang telah memasuki usia ke – 1219. “Sebagai salah satu kabupaten tertua, semoga kita bisa terus merawat kabupaten ini menjadi salah satu kabupaten yang terbaik di Indonesia,” katanya.
Dalam acara jalan sehat tersebut juga dibagikan penghargaan kepada enam desa yang dapat meningkatkan klasifikasi dari desa swakarya di tahun 2021 menjadi desa swasembada di tahun 2022.
Enam desa tersebut yakni Desa Pagung Kecamatan Semen, Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih, Desa Bedug Kecamatan Ngadiluwih, Desa Bogem Kecamatan Gurah, Desa Jagung Kecamatan Pagu, dan Desa Pandansari Kecamatan Purwoasri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Agus Cahyono menyebutkan peningkatan desa swasembada ini berdasarkan input pada Sistem Informasi Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI. “Harapannya, desa akan lebih mampu mengembangkan potensi yang ada di desanya,” kata dia. (*)
