Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Paulus Limu, Bangga Food Estate Sumba Tengah

Program food estate di Sumba Tengah terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi keluarga petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

12 Februari 2021 | 16.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu mengaku bangga sekaligus jatuh hati terhadap program food estate Sumba Tengah yang berada di 5 zona wilayah kerjanya. Menurut dia, program tersebut terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi keluarga petani, umumnya masyarakat Sumba Tengah yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.

"Saya ini sekarang bupati food estate, sebab hidup saya ada di food estate. Kenapa demikian, saya senang karena semua masyarakat Sumba Tengah menerima manfaat dari program ini. Terus terang saya luar biasa bangga melihat masyarakat saya sejahtera," ujar Paulus, Jumat, 12 Februari 2021.

Untuk itu, Paulus meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus melanjutkan program tersebut hingga merata di seluruh pelosok Tanah Air. Paulus berharap pemerintah juga menambah areal garapan lahan menjadi 10 ribu hektare.

"Saya berharap bapak presiden dan bapak menteri menambah 50 ribu hektare lagi. Sebab dengan food estate kami percaya diri, bahwa kedaulatan pangan kita benar-benar berdaulat," katanya.

Secara umum, Paulus mengatakan program tersebut mampu mempercepat masa tanam dan masa panen menjadi berlipat-lipat. Program ini juga berkontribusi besar terhadap peningkatan indeks perekonomian di Kabupaten Sumba Tengah.

"Dengan food estate, benih yang dulunya dua bulan bisa dipercepat menjadi 21 hari. Kami juga menerima 100 unit alsintan untuk menuntaskan garapan lahan. Saya katakan sekali lagi bahwa food estate ini sangat luar biasa karena 50 persen potensi pertanian Sumba menjadi terolah. Belum lagi kami diberi bantuan pupuk dan bantuan lainnya," katanya.

Di samping itu, Paulus menyatakan bahwa program food estate telah ditetapkan menjadi program prioritas kerja utama di Pemda Sumba karena memiliki dampak besar terhadap perbaikan ekonomi lokal.

"Sejak Pak Mentan resmikan food estate di Sumba tengah, kami sangat apresiasi karena kebijakan ini sangat mulia dan sangat berharga di hati masyarakat Sumba Tengah karena sebelumnya kami adalah kabupaten termiskin di Indonesia, yakni 36 persen," katanya.

Paulus menambahkan, saat ini food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi 5 zona. Zona 1 ada di Desa Umbu Pabal, zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3 di Desa Elu, zona 4 di Desa Makata Keri dan zona 5 di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.

"Food estate di Sumba tengah, diberikan luas lahan 5000 hektar. Sawahnya 3000 dan ladangnya 2000. Semuanya berjalan dengan baik," ujar Paulus. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus