Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dinas SDA DKI Tambah 2.000 Titik Revitalisasi Tangki Septik

Program RTS untuk menjawab problematika terkait limbah domestik yang masih terjadi di Ibu Kota.

31 Agustus 2022 | 14.20 WIB

Dinas SDA DKI Tambah 2.000 Titik Revitalisasi Tangki Septik
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan sanitasi untuk kebutuhan sehari-hari warganya dengan melanjutkan program Revitalisasi Tangki Septik (RTS). Pada 2022 ini ditargetkan sebanyak 2.000 titik RTS yang akan dibangun. “Sebagian besar berfokus di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program RTS telah berlangsung sejak tahun anggaran 2020-2021. Hingga saat ini, Yusmada melanjutkan, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 1.693 titik RTS yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun program ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2021 pada Bab I mengenai Ketentuan Umum Pasal 1 pengertian Revitalisasi Tangki Septik adalah kegiatan untuk menyediakan tangki septik rumah tangga yang berkualitas, berfungsi dengan baik, dan memenuhi baku mutu yang dilakukan dalam bentuk pembangunan ataupun perbaikan.

Program RTS juga untuk menjawab problem terkait limbah domestik yang masih terjadi di Ibu Kota. Dalam laporan per Oktober 2021 yang dirilis oleh Perusahaan Umum Daerah Paljaya, disebutkan jumlah warga yang buang air besar sembarangan (BABS) sebanyak 935 ribu orang. Dengan jumlah populasi di Jakarta sekitar 11 juta penduduk, berarti sebanyak 9-10 persen tidak berada dalam kondisi sanitasi dan higienitas yang layak.

Perilaku BABS ini termasuk rumah yang mengalirkan saluran buang toiletnya ke sungai. Hal ini menjadi salah satu penyebab pencemaran sungai-sungai di Jakarta. Kondisi kesehatan dan kualitas hidup warga pun berisiko. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, 61 persen sungai di Jakarta tercemar berat. Ada sekitar 39 juta bakteri E. Coli per 100 mililiter air.

Berkat program RTS, masalah tersebut dapat ditanggulangi secara bertahap. “Target dari program ini adalah untuk terus meningkatkan jumlah kelurahan yang setop BABS di DKI Jakarta. Sedangkan tujuan program ini sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi hak atas sanitasi layak dan aman untuk masyarakat,” ucap Yusmida.

Dinas SDA berkolaborasi dengan PD Paljaya dalam melaksanakan program RTS dengan menggunakan tangki septik Biopal. Ada dua metode yang dipakai PD Paljaya selaku pelaksana, yaitu perpipaan dan pengolahan setempat (onsite).

“Subsidi RTS telah dimulai sejak 2020. Kami berharap program ini terus dilanjutkan sampai tangki septik di Jakarta ini memenuhi standar,” kata Direktur Utama Paljaya, Aris Supriyanto. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus