Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirjen Bina Adwil Kemendagri Dorong Terbentuknya REDKAR Seluruh Indonesia

Penanganan kebakaran dapat mencapai response time yang cepat dan dapat melakukan penanggulangan dini pascakebakaran

29 Juli 2022 | 13.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) merupakan organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran. Keberadaan REDKAR merupakan refleksi dari budaya kesukarelawanan yang telah tumbuh dan berkembang dalam falsafah bangsa, yaitu gotong-royong.

“Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan sebagai pembina dan pengawas umum maupun teknis pada suburusan kebakaran, senantiasa mendorong dan memfasilitasi terbentuknya relawan pemadam kebakaran atau REDKAR di seluruh Indonesia,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA saat mengukuhkan 319 orang REDKAR Kabupaten Kubu Raya, di Kalimantan Barat, Kamis 28 Juli 2022.

Menurut dia, dengan hadirnya REDKAR di tengah masyarakat, penanganan kebakaran dapat mencapai response time yang cepat dan dapat melakukan penanggulangan dini pascakebakaran. Selain itu REDKAR juga dapat membantu masyarakat untuk melakukan aksi pencegahan kebakaran dalam kerangka disaster risk reduction atau pengurangan risiko bencana kebakaran.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, terdapat potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin membesar. Potensi ini muncul akibat cuaca panas yang cukup ekstrem dan curah hujan yang tidak menentu. Di sisi lain, kebakaran hutan dapat merusak keanekaragaman hayati dan biodiversity yang dimiliki, khususnya di Kubu Raya, mengingat 60 persen lahan di daerah ini adalah lahan gambut.

Safrizal pun menekankan perlunya langkah antisipatif atau preventif untuk mencegah terjadinya karhutla di Kabupaten Kubu Raya. “Saya berharap REDKAR dapat mengambil peran strategis dalam upaya-upaya pencegahan, penanganan, dan penanggulangan kebakaran, termasuk karhutla,” ujar dia

Guna memudahkan pendaftaran keanggotaan, Ditjen Bina Adwil menggandeng Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menginisiasi Sistem Informasi Pemadam Kebakaran (SIPADAM) dan aplikasi REDKAR. Hasilnya, hingga 20 Juni 2022 telah terdaftar 10.695 anggota REDKAR sejak aplikasi itu dilaunching Maret 2022. “Ini menunjukkan terdapat keinginan yang kuat di masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam keanggotaan REDKAR,” kata Safrizal. 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus