Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirut Pegadaian : Ingat UMKM Ingat Pegadaian

PT Pegadaian terus berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas melalui produk dan layanan yang diberikan.

9 Juni 2022 | 15.35 WIB

Dirut Pegadaian : Ingat UMKM Ingat Pegadaian
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – PT Pegadaian terus berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas melalui produk dan layanan yang diberikan. Demikian penegasan Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dalam webinar “UMKM Siap Eksis di Pasar Global” di The Gade Coffee Sarinah, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Damar, Pegadaian konsisten memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM melalui produk yang berbasis gadai maupun fidusia. Dalam waktu dekat Pegadaian juga akan menyalurkan KUR Syariah dengan pinjaman sampai dengan Rp.10 juta dengan biaya modal 6 persen setahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Penyaluran KUR Syariah ini merupakan salah satu solusi pembiayaan yang sangat kompetitif untuk para pelaku usaha mikro. Hal ini membuktikan komitmen Pegadaian sesuai dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Saya ingin masyarakat Ingat UMKM Ingat Pegadaian,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah mengatakan bahwa ekspor UMKM baru mencapai 15,69 persen. Lebih rendah dibandingkan Thailand 29 persen, Singapura 41persen dan Tiongkok 60 persen.

“Pemerintah menargetkan, ekspor produk UMKM tahun 2024 meningkat jadi 17 persen. Oleh karena itu perlu kerja sama semua pihak untuk berperan aktif mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya,” ucap Ririn.

Karena itu, upaya yang dilakukan Pegadaian merupakan salah satu dukungan agar pelaku UMKM mampu mengembangkan usaha dan memasuki ranah ekspor. Menurut Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, M. Riza Damanik, untuk bisa eksis di pasar global, pelaku UMKM harus mempunyai daya juang yang tangguh dan konsisten dalam menyediakan produk yang berkualitas.

“Selain Tangguh dan konsisten, pelaku UMKM juga harus disiplin dalam melakukan pencatatan secara akuntansi. Antara transaksi bisnis dengan transaksi pribadi harus dipisahkan dengan disiplin. Jika hal ini dilakukan, saya yakin para pelaku UMKM akan berkembang dengan pasar yang lebih luas,” kata dia.

Sedangkan Pengamat Koperasi dan UKM Agus Muharram menyampaikan bahwa institusi jasa keuangan, media massa dan pelaku UMKM harus berkolaborasi agar UMKM semakin maju dan berkembang.

“Industri jasa keuangan seperti Pegadaian harus memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau. Sementara itu media massa mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi tentang produk-produk unggulan yang dihasilkan. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga harus mampu mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk memasarkan produk mereka di pasar global”. (*)

 

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus