Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dorong Produktivitas, Kementerian Desa Serahkan 330 Ekor Sapi Kepada Transmigran Toli-Toli

Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kompensasi atas tidak tersedianya Lahan Usaha II di lokasi tersebut.

20 Juli 2018 | 10.56 WIB

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyerahkan bantuan 330 ekor ternak sapi kepada warga transmigran di eks Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Gindopo, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Senin, 16 Juli 2018.
Perbesar
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyerahkan bantuan 330 ekor ternak sapi kepada warga transmigran di eks Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Gindopo, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Senin, 16 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyerahkan bantuan 330 ekor ternak sapi kepada warga transmigran di eks Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Gindopo, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Senin, 16 Juli 2018. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kompensasi atas tidak tersedianya Lahan Usaha II di lokasi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kompensasi ini diberikan kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan mereka. Kami sudah membuat kesepakatan agar ada jalan tengah sehingga para transmigran tetap produktif,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yang diwakili Staf Khusus Menteri, Risharyudi Triwibowo, di UPT Gindopo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemberian ratusan ekor sapi tersebut, ujar Triwibowo, akan dibagi menjadi dua tahap pengiriman. Penyerahan tahap pertama, yakni sebanyak 100 ekor sapi betina. Tahapan berikutnya, yakni pengiriman sebanyak 200 ekor sapi betina dan 30 ekor sapi jantan.

“Sapi yang diterima nantinya dikelola secara komunal terpadu sebanyak 6 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 50 kepala keluarga. Tentu pengelolaannya akan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” katanya.

Pemberian ratusan sapi tersebut, disertai juga dengan pembuatan enam kandang sapi komunal, penanaman, dan penghijauan pakan ternak (rumput gajah) di sekitar kendang. Selain itu, juga akan ada pelatihan selama tiga hari yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

“Ke depan tentu kita berharap dengan manajemen usaha yang dikelola BUMDes, mereka dapat memberi nilai tambah kotoran sapi menjadi penghasil pupuk organik dan biogas. Energi tersebut dapat mereka gunakan untuk kepentingan rumah tangga para transmigran,” tutur Triwibowo. (*)

Nurul Tirsa Sari

Nurul Tirsa Sari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus