Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL -- Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77 menurut Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani dapat menjadi momentum bagi institusi tersebut memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan prajurit. Menurut dia, DPR RI berkomitmen wujudkan adanya solusi terkait penganggaran untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit.
"Terkait peningkatan kesejahteraan prajurit yang membutuhkan dukungan anggaran. DPR berkomitmen untuk mendorong agar segera ada solusi menyangkut penganggaran sehingga kesejahteraan prajurit bisa ditingkatkan," kata Christina di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut dia, "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan yaitu terkait peningkatan kemampuan dan kapasitas prajurit yang harus terus dikembangkan sesuai tantangan serta dinamika lingkungan strategis yang ada.
Sebagai sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kapasitas dan kapabilitas prajurit TNI harus menjadi perhatian penting dari sisi pengetahuan kemiliteran maupun akademik yang mumpuni dan terlatih. "Melalui SDM unggul, kita yakin prajurit mampu menggunakan teknologi militer terkini seperti pemanfaatan 'unmanned system' yaitu robot maupun 'artificial intelligent' serta pertahanan siber. Dan penting bagi tamtama dan bintara untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris," ujarnya.
Menurut Christina, "pekerjaan rumah" TNI yang harus diselesaikan adalah memastikan institusi tersebut solid, tidak mudah diadu domba, menciptakan friksi-friksi apalagi sampai muncul di permukaan dan menjadi konsumsi masyarakat luas. Soliditas TNI menjadi harga mati karena agar dapat menjaga marwah institusi agar tetap disegani.
"Lalu menjelang tahun politik, TNI harus mampu menjaga sumpah prajurit untuk tetap tegak lurus pada politik negara dan bukan politik praktis apalagi dimanfaatkan untuk urusan-urusan politik kekuasaan," ujarnya
Sementara "pekerjaan rumah" lain yaitu tantangan kelompok separatis khususnya di Papua yang eskalasinya cenderung meningkat sehingga harus menjadi perhatian khusus agar upaya humanis yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Christina menilai TNI sudah semakin matang melalui berbagai upaya atau terobosan yang telah dilakukan selama ini yang terkait dengan penataan organisasi, personel, peralatan, upaya menjalankan tugas sesuai undang-undang, dan merumuskan bentuk ancaman serta tantangan yang dihadapi. Dari sisi kebijakan, dia mengapresiasi Panglima TNI yang membuat kebijakan terobosan mulai dari rekrutmen prajurit, ramah gender dan humanis, serta penegakan hukum terhadap personel sebagai bentuk responsif dengan perkembangan dan dinamika sesuai kebutuhan zaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini