Festival KenDuren Wonosalam 2025 Siap Digelar

Perbesar

Poster KenDuren Wonosalam Jombang 2025. Dok. Pemkab Jombang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MEMO BISNIS - Bagi pencinta durian, KenDuren Wonosalam 2025 menjadi ajang yang tak boleh dilewatkan. Festival tahunan yang diselenggarakan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik mulai 17 Januari hingga 1 Juni 2025. Dengan kelezatan durian lokal khas Wonosalam serta ragam acara budaya, festival ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun ini, KenDuren Wonosalam hadir lebih meriah dengan puncak acara yang digelar pada Ahad, 23 Februari 2025, di Lapangan Kecamatan Wonosalam. Acara akan diawali dengan pawai tumpeng hasil bumi dari sembilan desa di Kecamatan Wonosalam, menampilkan kekayaan alam dan potensi pertanian setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menikmati durian segar, pengunjung dapat menyaksikan kontes durian lokal, berbelanja di pasar rakyat, hingga mengapresiasi seni melalui pameran lukisan bertajuk "Dolan Wonosalam". Tak hanya itu, festival ini juga menghadirkan berbagai aktivitas seru seperti ekspedisi off-road di Punggung Naga, pawai ogoh-ogoh, hingga kirab tumpeng bancaan salak.

BACA JUGA

5 Langkah Memilih Buah Durian Enak

4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

Dilansir dari akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, KenDuren Wonosalam 2025 dimulai dengan Ekspedisi Punggung Naga pada 17 Januari 2025. Sebanyak 21 jeep dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta akan menjelajahi keindahan alam Puncak Kekep, berbelanja di Pasar Buah Wonosalam, hingga menantang jalur off-road di Mbah Man, Kedunglumpang, dan Mojoagung.

Selain itu, pada 2 Februari 2025, warga Desa Sambirejo akan menggelar Andum Apokat, yaitu tradisi berbagi hasil panen alpukat yang diawali dengan check sound sehari sebelumnya. Acara ini mencerminkan semangat gotong royong dan syukur atas hasil pertanian yang melimpah.

Sementara itu, pameran lukisan "Dolan Wonosalam" akan berlangsung pada 8-13 Februari 2025 di Balai Pemuda Surabaya. Ini merupakan pertama kalinya KenDuren Wonosalam menggelar acara di luar Wonosalam. Pameran ini menampilkan karya seni Triyoso Yusuf, yang mengabadikan keindahan alam dan kehidupan masyarakat Wonosalam dalam lukisan.

Tak kalah menarik, kontes durian lokal yang digelar pada 8-9 Januari serta 15-16 Februari 2025 akan mempertemukan para petani durian terbaik di Wonosalam. Pengunjung dapat mencicipi durian unggulan dan ikut serta dalam sesi penilaian untuk menentukan durian terbaik.

Puncak acara KenDuren Wonosalam akan berlangsung di Lapangan Kecamatan Wonosalam pada Ahad, 23 Februari 2025. Agenda utama adalah pawai tumpeng hasil bumi, yang diikuti oleh sembilan desa di Kecamatan Wonosalam. Acara ini menjadi simbol rasa syukur atas panen durian yang melimpah serta keberagaman hasil bumi lainnya.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati suguhan seni dan budaya, seperti pawai ogoh-ogoh yang akan diadakan di Desa Wonomerto dan Desa Galengdowo pada 28 Maret 2025, serta pawai budaya di Desa Jarak pada 30-31 Mei 2025. Acara penutup festival, Kirab Tumpeng Bancaan Salak, akan berlangsung pada 1 Juni 2025 di Desa Galengdowo, di mana masyarakat akan berpartisipasi dalam ritual kirab sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen salak yang melimpah.

Berikut adalah jadwal lengkap rangkaian acara KenDuren Wonosalam 2025: