Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iriawan Gagas Pembangunan Jalan Layang Pasirkoja-Pasupati

Jalan layang diharapkan akan menjadi pemecah kemacetan.

20 Agustus 2018 | 20.07 WIB

Mochamad Iriawan di Pengajian Rutin Pejabat Eselon Pemda Provinsi Jawa Barat usai Shalat Shubuh di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, Bandung, Senin, 20 Agustus 2018.
Perbesar
Mochamad Iriawan di Pengajian Rutin Pejabat Eselon Pemda Provinsi Jawa Barat usai Shalat Shubuh di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, Bandung, Senin, 20 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO JABAR –Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menggagas pembangunan proyek jalan layang Pasirkoja – Pasupati di Kota Bandung. Apabila proyek ini terwujud bisa menjadi salah satu solusi pemecah kemacetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Untuk mewujudkan rencana ini saya telah berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono,” ujar Iriawan di Pengajian Rutin Pejabat Eselon Pemda Provinsi Jawa Barat usai Shalat Shubuh di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, Bandung, Senin, 20 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Iriawan, jalan layang ini diharapkan akan menjadi pemecah kemacetan terutama dari jalur selatan ke wilayah utara dan tengah di Kota Bandung. Selain itu,  bisa menjadi kebanggaan dan ikon tambahan Kota Kembang ini.

Jalan layang ini rencananya akan dibangun sepanjang 15,3 km dengan anggaran  kurang lebih Rp 6 Triliun. Namun, skema pembiayaan tidak akan menggunakan dana APBN ataupun APBD.

"Ada investor yang percaya kepada saya. Dia (investor) akan bangunkan tapi memang median jalannya punya provinsi atau kota. Ini perlu dikawal biar di dalam kota ada tol layang 15,3 km," kata Iriawan.

Iriawan juga mengungkapkan keinginannya agar Jawa Barat memiliki pusat olahraga terpadu seperti Jakabaring di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Hal ini terkait tidak tercantumnya nama Jawa Barat dalam nomenklatur perhelatan Asian Games 2018 Jakarta - Palembang.

“Secara khusus kami memang bertemu dengan Bapak Erick Thohir, bahwa permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat berkaitan dengan nama nomenklatur Jakarta Palembang Asian Games,” ungkap Iriawan.

Dalam pertemuan dengan Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) itu, Iriawan bertanya kepada Erick Thohir soal tidak tercantumya nama Jawa Barat dalam nomenklatur Asian Games 2018.

“Memang dalam panitia Asian Games harusnya satu, seperti Asian Games Seoul, Asian Games Tokyo, Asian Games Bombay. Dua (kota) itu jarang, seperti Jakarta Palembang. Kalau tiga tidak mungkin. Itu nomenklaturnya,” kata Iriawan.

Untuk mewujudkan kawasan olahraga terpadu seperti Jakabaring di Palembang, Iriawan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk berkomunikasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI. (*)

Rifwan Hendri

Rifwan Hendri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus