Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Gorontalo Turun Drastis

Selain menerapkan protokol kesehatan, Pemkot Gorontalo turut memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia.

20 Mei 2021 | 10.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Walikota Gorontalo, Marten Taha. (Foto: Prokopim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian penuh Pemerintah Kota Gorontalo. Berbagai langkah pun terus dilakukan guna menekan laju penyebaran musuh yang tidak kasat mata ini. Mulai dari sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan, hingga mensukseskan program vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jelang idul fitri 1442 Hijriah, upaya tersebut membuahkan hasilnya. Buktinya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo yang juga dirilis oleh Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, kasus aktif Covid-19 di Kota Gorontalo tersisa 15 orang. Sebanyak 14 pasien menjalani isolasi mandiri dan sisanya mendapat perawatan di RSAS Kota Gorontalo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walikota Gorontalo, Marten Taha sangat bersyukur dengan penurunan kasus aktif Covid-19 di Kota Gorontalo Menurutnya, hal ini merupakan berkah dari bulan suci Ramadan. Pemerintah Kota Gorontalo sangat bersyukur dengan hasil yang maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19. Di Kota Gorontalo, Covid-19 telah merenggut nyawa 65 orang.“Saya doakan semoga Ramadan tahun ini, adalah akhir dari pandemi Covid-19. Sehingga, pada Ramadan berikutnya kita semua masih diberikan umur panjang dan tidak ada lagi pandemi Covid-19," ujarnya, pada kegiatan Tonggeyamo di Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo, Rabu 12 Mei.

Sejumlah capaian yang diperoleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 ini, tentu bagian dari sinergitas antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan seluruh unsur terkait. Mulai dari TNI, Polri, Tagana, Satpol PP, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku usaha, imam masjid dan masyarakat Kota Gorontalo yang selalu mengindahkan anjuran Pemerintah Daerah dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Upaya yang kami lakukan, seperti tracing, tracking dan treatment jik ada satu kasus di satu tempat. Kemudian merawat pasien di rumah sakit dan isolasi mandiri. Bagi pelaku usaha, kami wajibkan untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan, demikian pula dengan seluruh tempat ibadah,”kata Walikota Marthen.

Menurut Marten, Pemkot Gorontalo tidak melakukan penanganan terhadap pandemi Covid-19 ini secara monoton dengan menerapkan protokol kesehatan. Jajarannya pun turut memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia. Pemberian vaksinasi kepada semua kelompok usia dimaksudkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. "Dan sampai sekarang ini telah menunjukkan progress yang sangat baik, capaiannya sudah 97,83 persen. Dukungan semua pihak tetap kami harapkan," ujarnya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus