Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemendes PDTT - Bank Mandiri Perkuat Sinergi dan Kerjasama

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar ingin penyaluran BLT dari Dana Desa dilakukan secara digital atau sering disebut Cashless.

10 Mei 2021 | 16.24 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Sekjend Kemendes PDTT Taufik Madjid menerima Audensi Dadang Ramadhan P. selaku Senior Vice President Government & Institutional 1 Group Bank Mandiri di Kantor Kemendes PDTT. Jakarta, Senin 10/5/2021
Perbesar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Sekjend Kemendes PDTT Taufik Madjid menerima Audensi Dadang Ramadhan P. selaku Senior Vice President Government & Institutional 1 Group Bank Mandiri di Kantor Kemendes PDTT. Jakarta, Senin 10/5/2021

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Taufik Madjid menerima kunjungan Senior Vice President Goverment & Institutional 1 Group Bank Mandiri Dadang Ramadhan P di ruang kerja, Senin 10 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kedatangan Dadang yang didampingi oleh Vice President Government & Institutional 1 Group Alexander J. Patty itu perkuat sinergi dan kerjasama yang memang selama telah terjalin antara Bank Mandiri dengan Kemendes PDTT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dadang menerangkan, di masa depan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi secara digital makanya dihadirkan aplikasi baru untuk transkasi digital yang diberi nama Livin' by Mandiri. Ke depan nantinya, transaksi digital lebih digunakan. Terbukti, saat ini ATM hanya untuk menarik uang tunai saja.

Menteri Desa yang akrab disapa Gus Menteri ini menceritakan keinginan agar aktifitas transaksi, termasuk soal Dana Desa juga dilakukan secara digital atau yang sering disebutnya Cashless.Hal ini sebenarnya lebih aman karena jejak aktifitas keuangan dan alur penggunaan dananya lebih jelas. Sebenarnya, Gus Menteri sudah mencanangkan saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa itu gunakan sistem Cashless. "Tapi karena kondisi sejumlah wilayah belum memungkinkan maka diizinkan secara konvensional," kata Gus Menteri.

Keinginan Cashlless juga didasari oleh fakta jika hampir sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak miliki tempat penyimpanan uang yang aman. Lemari di kamar saja kadang tidak ada kuncinya. Jka ada rekening sendiri maka KPM miliki tempat penyimpanan uang yang lebih aman dan tidak mudah hilang, tinggal lebih hati-hati menyimpan kartu ATM miliknya di tempat yang mudah diingat.

Gus Menteri juga menjelaskan salah satu fokus Kemendes PDTT tahun 2021 yaitu pengembangan BUMDes karena terbukti jika badan usaha ini maju maka akan beri manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi warga desa. BUMDes Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto, contohnya, berkembang pesat dan miliki banyak unit usaha seperti penyewaan kandang dan sejumlah destinasi wisata. "Terbukti, KPM di desa ini turun drastis," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Gus Menteri pun berharap Bank Mandiri selaku Bank BUMN memberikan bantuan untuk pembangunan dan pengembangan desa agar ekonomi warga lebih maju dan sejahtera. Dia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan paket bahan pokok (sembako) Ramadan dari salah bank BUMN ini."Terima kasih atas pemberian ini. Akan segera didistribusikan," ujarnya. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus