Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL- Kementerian Sosial terus memastikan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tercukupi kebutuhan pokoknya, khususnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Melalui aktivasi dapur umum, Kemensos memasok makanan siap saji dan nutrisi berupa telur matang kepada masyarakat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan monitoring secara intensif atas operasionalisasi dapur umum yang kini berdiri di tujuh kota. Dalam kunjungannya ke area masak dapur umum, Risma mengecek ketersediaan dan proses pengolahan menu makanan. Seperti yang dilakukan di dapur umum di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata Jakarta dan Convention Hall di Surabaya belum lama ini.
Risma ingin memastikan masyarakat, khususnya para tenaga kesehatan, petugas pelaksana lapangan PPKM Darurat seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan lainnya cukup mendapatkan kebutuhan makanan dan nutrisi. “Mereka ini kan petugas lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi resikonya besar. Mereka harus sehat dan cukup nutrisi,” ujarnya dalam kunjungan di dapur umum Kemensos Gedung Convention Hall Surabaya.
Risma telah menginstruksikan jajarannya agar menyalurkan bantuan untuk 2.000 jiwa (600 KK) ke Rusunawa Komaruddin di Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Mereka yang dibantu adalah warga yang tengah isolasi mandiri dan secara ekonomi tidak mampu.
“Bantuan dipasok dari dapur umum Kemensos TMPNU Kalibata berupa makanan siap saji dengan lauk daging, telur rebus, tempe dan sayur, ditambah buah jeruk dan air mineral,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Syafii Nasution.
Ada dua dapur umum Kemensos yang menyediakan makanan siap saji dan juga telur matang, yakni dapur umum Kemensos di TMPNU Kalibata Jakarta dan Convention Hall Surabaya. Lima dapur umum Kemensos lainnya memasok telur matang, yakni dapur umum Balai Wyata Guna Bandung, Balai Prof. DR. Soeharso Surakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor, dan Balai Mahatmiya Tabanan Bali.
Dari Posko Dapur Umum TMPNU Kalibata total telah menyalurkan sebanyak 11.724 paket makanan, terdiri dari makanan siap saji 5.862 kotak dan 5.862 butir telur matang. Penyaluran makanan siap saji diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1.930 kotak, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebanyak 915 kotak, warga isolasi mandiri sebanyak 3.017 kotak. Untuk telur dialokasikan kepada tenaga kesehatan di wisma atlet sebanyak 4.000 butir telur matang.
Di Bandung, dapur umum Kemensos di Balai Wyata Guna Bandung menyalurkan 4.686 butir (2.343 paket). Paket telur dikirimkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung sebanyak 1.006 butir (503 paket), RS Bhayangkara sebanyak 960 butir (480 paket), RS Hasan Sadikin sebanyak 1.200 butir (600 paket), dan RS Al Ikhsan sebanyak 1.076 butir (538 paket).
Dikirim juga untuk RS Muhammadiyah sebanyak 100 butir (50 paket), warga isolasi mandiri di Balai Wyata Guna sebanyak 34 butir (17 paket), warga isoman Cibeureum sebanyak 70 butir (35 paket), personil linmas Kelurahan Pasir Kaliki sebanyak 20 butir (10 paket), Tim TAGANA, Tim Wyata Guna dan Penerima Pelayanan sebanyak 80 butir (40 paket), serta aparat Polsek Cicendo sebanyak 140 butir (70 paket). (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini