Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Kelautan Targetkan Peningkatan Transaksi UMKM Program Bangga Buatan Indonesia

Program BBI menjadi salah satu bentuk keberpihakan KKP terhadap UMKM.

2 Juni 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kelas Pelatihan UMKM Digital Marketing Go Nusantara: UMKM Go Digital Bangkit Bersama KKP X Gojek, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menyiapkan 500 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam program #BanggaBuatanIndonesia 2022. Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalsel, KKP mendata UMKM perikanan, baik yang memiliki produk pangan maupun nonpangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuannya untuk pemetaan yang belum onboarding ke pasar digital. Selain itu, bersama BI Kalsel dan Top Brand, KKP juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan monitoring selama 3 bulan, yang akan diakhiri dengan pemilihan 5 UMKM terbaik bulan Juli mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"500 UMKM ini kita dampingi dan kita bimbing mulai Maret kemarin dengan berbagai materi," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, Selasa, 31 Mei 2022.

Bertajuk "Warna-Warni Kalsel", #BanggaBuatanIndonesia 2022 kali ini ingin menunjukkan betapa colorful-nya wilayah tersebut. Menurut Artati, jajarannya fokus pada bimtek yang dapat mendukung peningkatan transaksi penjualan. "Kita fokus pada aspek financial dan digital literacy," ujarnya.

Adapun, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana memastikan pemilihan UMKM terbaik tersebut untuk memacu semangat mereka dalam mengaplikasikan materi yang diperoleh selama bimtek. Materi yang diberikan di antaranya branding, kemasan produk, hingga tips dan trik berjualan di e-commerce serta media sosial.

Menurutnya, para pemateri bimtek berasal dari startup e-commerce sekaligus praktisi pasar digital hingga jasa logistik. "Kita monitor terus mana yang transaksinya paling besar setelah bimtek dengan e-commerce agar nantinya dia bisa membagikan resep kesuksesannya ke yang lain," ujar Erwin.

Erwin menjelaskan, KKP, Pemprov Kalsel, BI Kalsel dan Top Brand pun akan membantu promosi berkelanjutan dan mendorong UMKM masuk ke dalam pasar digital BUMN. Selain itu, KKP mendorong pemanfaatan area showcasing di berbagai simpul transportasi dan pusat perbelanjaan seperti bandara, rest area, dan mall.

"Jadi kita libatkan start up jasa pengiriman agar mereka memberikan diskon terkait servis pergudangan serta logistik pengiriman barang," kata dia.

Program BBI menjadi salah satu bentuk keberpihakan KKP terhadap UMKM. Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, gerakan BBI diharapkan mampu membangun kebanggaan masyarakat dalam menggunakan atau mengonsumsi produk-produk Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pun mengajak semua pihak untuk terus mendengungkan gerakan tersebut. Menurutnya, gerakan BBI bisa menjadi kekuatan besar bagi Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus