Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL- Kementerian Ketenagakerjaan menggelar pelatihan budidaya peternakan domba berbasis kompetensi Desa Margakaya, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pelatihan tersebut dilakukan dengan pola Mobile Training Unit (MTU).
Pelatihan budidaya domba ini adalah bagian dari sembilan Lompatan Besar Kemnaker yang telah dicanangkan Menteri Ketenagakerjaan, yaitu tertuang pada poin 'Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja'. "Jadi kami menggelar pelatihan berbasis kompetensi ini dengan mendatangi lokasi," kata Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, Rabu, 18 Agustus 2021.
Suhartono menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama 16 hari, pada 18 Agustus-4 September 2021. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 16 orang. Selama pelatihan, para peserta diajarkan cara beternak domba oleh instruktur yang kompeten di bidangnya. "Nanti mereka diajarin membudidayakan domba itu gimana, dari mulai bagaimana standar kandang domba, bagaimana agar domba tidak mudah terkena penyakit, sehingga perkembangbiakan domba bisa berjalan sehat," ujar Suhartono.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan fasilitas baju seragam, sepatu, ATK, fasilitas modul, dan bahan praktik pelatihannya. Selain pelatihan, peserta juga akan diberikan bahan untuk memulai usaha. "Jadi ada tujuhi domba yang akan mereka terima untuk praktik maupun untuk usaha," kata Suhartono.
Dia berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, peserta memiliki usaha peternakan domba dapat meningkatkan usahanya. Yang belum memiliki usaha, bisa memulainya agar masyarakat memiliki penghasilan tetap.
"Domba itu tidak hanya dijual dagingnya saja. Bulunya domba juga bermanfaat, air seninya, kotorannya bermanfaat. Itu bisa menjadi tambahan penghasilan mereka, sehingga perekonomian di sini bisa tumbuh dengan baik disamping bisa disinergikan dengan pakan ternak indigofera," ujarnya.
Selain itu, Kemnaker bekerja sama dengan IPB University juga menggelar Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) terintegrasi petani Telukjambe. Program ini berfokus pada pengembangan penggemukan sapi.
Program ini bertujuan menyiapkan industri pakan ternak, berikut budidaya sapinya. "Insyaallah dengan sentuhan teknologi dari IPB University ternak sapi ini bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas sapi tersebut dan bisa menjadi solusi untuk kesejahteraan masyarakat di Teluk Jambe," kata Rektor IPB University, Arif Satria.
Budidaya ternak domba dan penggemukan sapi ini adalah bagian dari Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan yang diluncurkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kawasan Telukjambe. Sebanyak lima lokasi dengan karakteristik berbeda telah ditetapkan sebagai titik pelaksanaan pilot project ini.
Selain kawasan Telukjambe di Karawang, empat lokasi lain yang telah ditetapkan sebagai pilot project yakni Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang, Kawasan Agro Maritim Teluk Weda di Halmahera Tengah, dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.
Pilot project ini bagian dari upaya Kemnaker mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan. Model ini diyakini dapat mempercepat perluasan kesempatan kerja dan membuka lapangan pekerjaan baru.(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini