Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat upaya pencegahan terorisme melalui kerja sama strategis dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kolaborasi ini dirancang untuk mendukung proses deradikalisasi secara terpadu dan berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, mengatakan, kolaborasi ini akan diwujudkan melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha kepada eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi). Bidang usaha yang menjadi prioritas adalah sektor pendukung ketahanan pangan, dimana sektor tersebut sejalan dengan salah satu program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan berfokus kepada mitra-mitra deradikalisasi supaya mendapatkan keterampilan, modal usaha, untuk tadi itu bahwa ke depan ini sesuai dengan kebijakan pemerintah Bapak Presiden yaitu meningkatkan ketahanan pangan,” kata Eddy dalam pertemuan dengan Direktur Utama PT PNM dan jajaran di Jakarta, pada Senin, 9 Desember 2024.
Eddy menjelaskan, kerja sama antara BNPT dan PNM merupakan wujud kehadiran negara dalam memutus rantai radikalisme terorisme. Menurut dia, program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga mendorong reintegrasi sosial mitra deradikalisasi di tengah masyarakat.
“Negara hadir untuk melakukan pencegahan sehingga kerja-kerja ini lebih dirasakan oleh mitra deradikalisasi, sehingga mitra-mitra deradikalisasi ini terintegrasi secara sosial, dapat diterima oleh masyarakat, dan bisa berkesinambungan untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya,” ujarnya.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyambut baik program pencegahan dan deradikalisasi bersama BNPT. Ke depannya PNM dan BNPT akan mengintensifkan koordinasi agar program tepat sasaran, efektif dan memberi nilai tambah.
“Program pemberdayaan yang efektif harus berdasarkan data informasi yang memadai, ini yang kami harapkan, sehingga pelaksanaan tugas kami akan lebih tepat sasaran dan efektif, meningkatkan nilai tambah kami dengan mendukung dan berkontribusi pada kebutuhan BNPT,” ujar Arief.
Kolaborasi ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama BNPT-PNM yang telah terjalin sejak 2021. Program wirausaha bagi mitra deradikalisasi diharapkan dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan, tidak hanya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dalam membangun harmoni sosial yang lebih kuat di tengah masyarakat. (*)