Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS - Mariani, 60 tahun, mengaku senang dengan adanya Aplikasi Mobile JKN. Ia bisa dengan mengubah perubahan data kelas rawat dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). “Jadinya tidak perlu ribet ya untuk mengurus, cukup dari HP saja saya dibantu untuk mengurus keperluan saya. Sangat mudah juga prosedurnya,” ucap Mariani, belum lama ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai pengajar di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur’an Barabai, Mariani terdaftar dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Pekerja Mandiri. Meski demikian, Mariani tidak pernah merasa berat untuk membayarkan iuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Alhamdulillah, selalu ada saja rezekinya untuk membayar iuran. Tapi karena suami saya sudah meninggal, jadi saya memilih untuk turun ke kelas 3. Ternyata untuk ubah kelas tidak perlu datang ke loket, bisa lewat HP saja semuanya beres,” tuturnya.
Bagi Mariani, kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat membantu dirinya yang cukup sibuk mengajar. Terlebih informasi yang ada pada aplikasi ini juga sangat lengkap. Antara lain bisa memeriksa riwayat iuran, daftar ke Puskesmas, dan lainnya.
“Jadi, semuanya ada dalam genggaman saya. Saya kan kadang selain mengajar di TPA juga dipanggil ke rumah-rumah untuk bimbingan mengaji, jadi bisa seharian tidak di rumah dan baru malam hari untuk istirahat saja,” katanya.
Kendati memiliki beragam kemudahan ini, Mariani tetap bersyukur sangat jarang menggunakan penjaminan dari Program JKN.
“Kalau saya pakai berarti kan saya sakit, saya tidak ingin sakit, pokoknya saya ingin tetap sehat dan tetap bisa rutin membayar iuran, cukup yang penting punya saja kepesertaan BPJS Kesehatan ini, kalau disuruh menggunakan saya memilih jangan pernah sampai menggunakannya,” kata dia. (*)