Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendikbud: Kuatkan Semangat Belajar Anak Indonesia

Situasi yang sulit di masa pandemi justru semakin menguatkan semangat belajar

24 Juli 2020 | 06.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah anak bermain di kelasnya, pada saat Hari Anak Nasional 2020. Ucap Mendikbud, "Situasi sulit kuatkan semangat belajar anak Indonesia".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung visi dan misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebinekaan global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anak, dalam hal ini murid, menjadi fokus dari seluruh arah kebijakan dan strategi Kemendikbud untuk menghadirkan pendidikan bermutu tinggi dan menciptakan pelajar Pancasila. Sejalan dengan fokus Kemendikbud pada murid, Peringatan Hari Anak Nasional 2020 menjadi momentum bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim untuk menyampaikan pesan yang membangun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pada situasi pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, kita jadi sadar bahwa belajar ternyata dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dalam kondisi apapun. Situasi yang sulit bukannya mematahkan semangat dalam belajar, tetapi justru semakin menguatkan,” ujar Mendikbud. 

Lebih lanjut Mendikbud berpesan, “Inilah generasi muda Indonesia yang sesungguhnya - generasi yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang menghadang. Selamat Hari Anak Nasional untuk adik-adik sekalian”.

Pada momentum peringatan ini, Mendikbud menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua dan guru. “Saya menyadari betul bahwa tugas sebagai orang tua dan guru tidak mudah. Para orang tua dan guru harus mendampingi anak-anaknya belajar sambil menunaikan pekerjaannya. Jika belajar di rumah sulit bagi anak, bagi orang tua dan guru pun tidak mudah. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian,” katanya.

Untuk memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional 2020, Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud telah menyelenggarakan Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia. Ini adalah kegiatan pelatihan dan pengembangan siswa, sekaligus rekreasi bersama keluarga, sepanjang bulan Juli. 

Bertema “Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju”, sebanyak 2.982 peserta dari jenjang pendidikan PAUD/PAUDLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB di seluruh Indonesia telah mengikuti rangkaian kegiatan. Kemah virtual ini diselenggarakan agar dapat mendorong meluasnya inspirasi anak-anak untuk cinta, paham, dan mengamalkan Pancasila dalam kebhinekaan global, serta mempererat hubungan antara anak dengan keluarganya. 

Ada lima peserta yang membuat karya terbaik dari kegiatan ini . Mereka adalah Jamparing Wesi Aleri, murid TK Gagas Ceria, Bandung dan Selfiani lase, murid SDSLB Karya Murni, Medan dengan karya: foto dan esai cerita. Berikutnya Pestaria Sinurat, murid SMP RK Budi Mulia Pangururan, Samosir (karya: video bakat) dan Aisya Auliya Sudrajat, murid SMA Negeri 1 Pacitan, Jawa Timur (karya: video). Selanjutnya Firdaus Rahmat murid  SMA Negeri 5, Makassar dengan karya komik.

Kelima pemenang ini berbagi kisah dengan Mendikbud. Kelakar Mendikbud dan anak-anak Indonesia yang inspiratif ini dapat disimak melalui tayangan ‘Kemah Virtual Anak Indonesia: Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju’, Jumat, 24 Juli 2020, pukul 10.00-11.00 WIB di TVRI dan kanal _YouTube_ Kemendikbud R(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus