Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Kementerian Keuangan memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Ke-77 dengan melakukan upacara di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertindak selaku inspektur upacara dengan peserta upacara yang berasal dari jajaran pejabat dan perwakilan pegawai dari seluruh unit Eselon I, SMV, dan BLU di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Keuangan, dan para pensiunan Kemenkeu serta para penerima penghargaan Nagara Dana Abisatya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tanggal 30 Oktober tahun 1946, adalah pertama kalinya uang Republik Indonesia diedarkan secara resmi. Itu adalah sebuah langkah simbolis dan nyata untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Hari ini kita telah menggunakan uang Indonesia namun kita terus harus membangun perekonomian Indonesia agar benar-benar mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu sebuah negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur," ucap Menkeu mengawali pidatonya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai dengan tema HORI Ke-77 tahun ini yaitu “Kemenkeu Melayani Lebih Baik”, Menkeu menyampaikan bahwa tema ini merupakan komitmen Kemenkeu untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat. “Keinginan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan makin baik dari Kemenkeu menjadi sangat nyata dan sangat tinggi, maka dari itu hal ini menjadi tidak boleh dan tidak mungkin ditunda lagi,” tegas Menkeu.
Menkeu mengatakan bahwa Kemenkeu akan terus meningkatkan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja dan perilaku aparatur sipil negara dengan tujuan untuk menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan melayani. Menurut Menkeu, reformasi birokrasi merupakan fondasi penting bagi tercapainya visi Indonesia Maju 2045. “Kementerian Keuangan terus mengevaluasi diri di dalam meningkatkan pelayanan publik. Kerja keras kita untuk memahami harapan masyarakat, dan kepercayaan itu diletakkan di atas, (maka) kinerja dan perilaku kita menjadi sangat penting," jelas Menkeu.
Menkeu menambahkan bahwa saat ini dunia mengalami berubah secara terus-menerus, baik karena berbagai pergolakan geopolitik maupun berbagai gejolak akibat peristiwa luar biasa seperti pandemi maupun perubahan iklim. Oleh karenanya, Kemenkeu harus terus memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia terhadap berbagai risiko, baik domestik maupun global, dan terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kemiskinan dengan senantiasa menyiapkan keuangan negara sebagai instrumen yang dapat diandalkan.
Kinerja baik Kemenkeu sehingga menjadi institusi yang diandalkan serta mampu melayani lebih baik tentunya tidak terlepas dari dukungan sejumlah pihak. Maka dari itu, pada upacara tahun ini, turut dilakukan pemberian penghargaan dalam bentuk Nagara Dana Abisatya kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi dalam mendukung Kementerian Keuangan melaksanakan tugas dan fungsinya. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menkeu kepada: (1) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Tim Operasi Gabungan Dewa Ruci, (2) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, (3) Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, (4) Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI), dan (5) Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP). “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada sejumlah pihak yang terus mendukung Kementerian Keuangan. Kami berharap kolaborasi yang makin baik dengan seluruh stakeholder akan terus ditingkatkan,” ujar Menkeu.
Pada akhir pidatonya, Menkeu mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, serta membangun dialog dan kerja sama yang erat dengan dunia usaha, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju. "Kemenkeu adalah institusi garda depan yang memiliki tanggung jawab mengelola keuangan negara. Tiada suatu bangsa atau negara maju tanpa keuangan negara yang kuat. Terus tingkatkan kemampuan kita di dalam mengelola keuangan negara, menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, berikan layanan yang lebih baik dan makin baik," tutup Menkeu.
Dalam rangka HORI ke-77, Kemenkeu juga telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan stakeholders, antara lain Kemenkeu Mengajar, Kemenkeu Mendengar, bakti sosial, donor darah, webinar, serta family gathering. Selain itu, beragam kompetisi juga telah dilaksanakan seperti Olimpiade APBN untuk tingkat mahasiswa, SMU/sederajat, SMP/sederajat dari seluruh Indonesia, Lomba Bedah Data APBD untuk tingkat SMU/sederajat, serta Kompetisi Mengajar APBN untuk Guru/Pengajar.