Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menpora Amali Tegaskan Mahasiswa Berpegang Teguh 4 Pilar Kebangsaan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berpesan kepada para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk tetap berpegang teguh 4 pilar kebangsaan yaitu NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945.

24 Agustus 2021 | 16.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berpesan kepada para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk tetap berpegang teguh 4 pilar kebangsaan yaitu NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945. (foto:dok/kemenpora.go.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO TEMPO-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berpesan kepada para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk tetap berpegang teguh 4 pilar kebangsaan yaitu NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut disampaikan Menpora Amali saat memberikan sambutan sekaligus motivasi dalam kegiatan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) secara virtual, dengan tema “Bela Negara Generasi Muda, Menguatkan Negeri dan Menjaga NKRI ”, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anda sebagai generasi penerus, anda punya tanggung jawab untuk masa depan bangsa ini, tanggung jawab untuk selalu bisa mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, itu tanggung jawab anda, tanggung jawab saya, tanggung jawab kita semua sebagai warga bangsa,” ujar Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kesepakatan bersama bahwa dengan latar belakang yang berbeda-berbeda, suku, agama dan bahasa, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

“Kita punya konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar untuk hukum-hukum yang berlaku di negeri ini,” katanya.

Dengan demikian, Menpora Amali menegaskan, komitmen untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak boleh ditawar.

“Sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa saya titip 4 pilar kebangsaan kita, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Tolong dicamkan, saya yakin kalau anda ingat dan menjalankan serta mempraktikkan dalam kehidupan lingkungan kampus anda akan sukses,” ujarnya.

Disamping itu, Menpora Amali meminta mereka untuk segera menyesuaikan diri denga lingkungan kampus. Sebab di tempat inilah para mahasiswa baru akan menempuh pendidikan tinggi, baik itu belajar secara mandiri dan maupun belajar dengan bimbingan para dosen di kampus.

Para mahasisiwa baru ditekankan betul untuk meneguhkan tekad dan keyakinan bahwa mereka harus memprioritaskan belajar dan meraih prestasi sebagai tujuan utama mereka kuliah di perguruan tinggi.

“Aktivitas yang lain diluar aktivitas belajar itu adalah penunjang saja.Tetapi menyelesaikan studi itu adalah tugas utama anda, baik untuk diri Anda maupun untuk orang tua. Itu yang paling penting,” katanya.

Dia berharap para mahasiswa baru tidak berubah dan tergoda di tengah jalan seiring berjalannya waktu perkuliahan sehingga tujuan utama tidak terselesaikan dengan baik.

“Selamat anda menjadi bagian dari civitas akademika Universitas Negeri Surabaya, mudah-mudahan Anda sukses dan anda menjadi kebanggaan dari Universitas Negeri Surabaya,” ujarnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus