Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan sebagai salah satu kebutuhan hidup utama manusia adalah satu hal yang layak menjadi perhatian penting. Seiring perkembangan jaman, jenis makanan dan berbagai teknik pengolahan pun semakin banyak ditemukan. Namun demikian, semakin banyak pula makanan yang diproduksi tanpa memedulikan kebersihan dan dampak kesehatan yang dihasilkan.
Kondisi ini menjadi perhatian seorang pemuda asal Gresik, Jawa Timur yang bernama Dharma Sucipto. Berawal dari sebuah kegiatan ekstrakulikuler di SMA 1 Driyorejo tempatnya dulu sekolah, Dharma bersama beberapa temannya mengolah lahan milik sekolah berukuran 10x8 m2 untuk ditanami umbi-umbian serta kacang-kacangan. Hasil dari pertanian ini kemudian diolah menjadi sejumlah panganan tradisional yang tidak hanya nikmat, namun juga terjamin higienitasnya serta aman bagi kesehatan. Ia memberi nama gerakan yang ia gagas ini sebagai Small Farming Food Society.
Berbagai jenis jajanan seperti susu jagung, ketela tempel, lomet, nagasari, maupun roti selai rosela menjadi produk unggulan dari kegiatan yang digagas Dharma Sucipto. Penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2012 ini benar-benar ingin mempopulerkan jajanan sehat kepada masyarakat. Ia menjual jajanan yang bebas MSG, pewarna, pengawet, dan berbagai zat aditif lainnya. Bahkan, pengemasan makanan-makanan ini tanpa menggunakan produk plastik sama sekali.
Upaya Dharma untuk menggiatkan panganan sehat kepada masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah adalah sebuah kontribusi positif. Setelah lulus dari pendidikan SMA, ia terus mengembangkan kegiatan sosialisasi makanan sehat ini. Bahkan, ia bercita-cita mendirikan sebuah pusat jajanan atau kafe yang menawarkan berbagai makanan sehat sebagai menunya.
Untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang generasi muda kreatif lainnya dalam program SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com.
BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini