Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelindo Respons Aspirasi Sopir Truk di Tanjung Priok

Pelindo siap menampung keluhan sopir truk di Tanjung Priok, mengevaluasi layanan, dan menambah fasilitas. Pelindo juga menegaskan komitmen antisipasi pungli dengan sistem pelaporan independen dan sanksi tegas bagi pelanggar.

11 Februari 2025 | 13.53 WIB

Gedung Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta Utara. Dok. Pelindo
Perbesar
Gedung Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta Utara. Dok. Pelindo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mengakomodasi aspirasi para sopir truk kontainer terkait beberapa kondisi operasional di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menyatakan siap mengoordinasikan aspirasi tersebut dengan pemangku kepentingan terkait di pelabuhan, untuk menemukan solusi bersama. “Karena pelabuhan merupakan ekosistem bersama lintas pemangku kepentingan yang merupakan obyek vital nasional (obvitnas) yang harus dijaga kelancaran operasionalnya," kata Adi di Jakarta Utara, Selasa, 11 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adi mengatakan, Pelindo memahami apa yang menjadi keluhan para sopir di pelabuhan. Salah satu penyebab kepadatan antrean yang terjadi di beberapa terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok karena meningkatnya arus bongkar muat. Kepadatan antrean ini terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti libur panjang, membuat para pemilik barang mengejar dan menuntaskan pengiriman barang.

"Kami memohon maaf apabila dalam pelayanan kepada para sopir masih terdapat kekurangan, ini akan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan khususnya dari sisi pelayanan receiving/delivery. Kami juga menambahkan jumlah toilet bersih di terminal bagi para sopir truk," ujarnya.

Terkait dugaan pungutan liar (pungli) di area pelabuhan, Adi menegaskan, Pelindo sebagai operator pelabuhan, berkomitmen penuh terus menjaga integritas dalam segala lini proses bisnisnya. Tidak hanya di lapangan, namun juga di sisi administrasi pendukung layanan.

Pelindo bahkan telah berkolaborasi dengan berbagai instansi maupun aparat penegak hukum, di antaranya Stranas PK, Kejaksaan, Ombudsman, dan Transparansi International Indonesia, untuk menjaga inisiatif Pelabuhan Bersih.

"Pelindo telah menyediakan sistem untuk melaporkan tindakan pungli, korupsi, dan pemerasan, melalui saluran yang independen, yaitu WBS (whistleblowing system) Pelindo Bersih, yang dapat diakses secara daring kapan pun, dari mana pun, dan oleh siapa pun. Termasuk kawan-kawan pengemudi truk. Jika ada oknum yang terbukti melakukan pungli, Pelindo langsung memberikan sanksi tegas," tutur Adi.

WBS Pelindo Bersih memiliki pilihan saluran pelaporan melalui nomor whatsapp: +62-811-933-2345 / +62-811-9511-665, email [email protected] maupun melalui website: https://pelindobersih.pelindo.co.id/. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus