Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang telah diinisiasi oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen mereka dengan menggelar malam Penganugerahan UMKM dan Jurnalis Terbaik. Acara ini diselenggarakan di auditorium kantor bupati pada Rabu, 22 Mei 2024, dengan tujuan mengapresiasi dan memotivasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta para jurnalis yang telah berkontribusi dalam mempromosikan produk lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, yang telah bekerja keras sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan lancar. Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada para wartawan yang telah berperan penting dalam memperkenalkan produk-produk lokal milik UMKM Kabupaten Parigi Moutong melalui berbagai platform digital. "Kegiatan Gebyar BBI merupakan wadah kecintaan terhadap produk-produk lokal daerah, karena itu dibuat gerakan cinta produk Indonesia. Melalui gerakan Gebyar BBI ini, mari kita tingkatkan kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan UMKM sekaligus melaksanakan amanat bapak Presiden Joko Widodo dalam menggiatkan perekonomian," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Richard Arnaldo juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat digelar secara rutin setiap tahun. Menurutnya, dengan adanya acara tahunan ini, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di daerah. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, ia mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba UMKM terbaik dan tulisan UMKM terbaik. "Semoga dengan hasil yang diraih dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk terus dan terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang dihasilkan," katanya.
Untuk diketahui, para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan lomba pada Gebyar BBI telah disaring dari 100 UMKM terbaik. Rangkaian kegiatan ini dimulai pada 11-12 Mei 2024, dilanjutkan dengan tahap liputan jurnalis ke UMKM pada 13-17 Mei, penulisan karya jurnalis pada 18-20 Mei, serta penilaian hasil karya pada 21 Mei. Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah "Membangun kesadaran berwirausaha dan peningkatan mutu serta daya saing produk buatan Parigi Moutong".
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong, Sofiana Pandean, menyatakan bahwa dinas yang dipimpinnya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UKM di daerah tersebut. Menurutnya, terdapat 24.991 UKM yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, dengan jumlah penerima manfaat berupa peralatan dan pelatihan sebanyak 480 UKM. Selain itu, ada juga pemberian legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 500 UKM, label halal untuk 31 UKM, bantuan bencana untuk 275 pelaku usaha, serta sertifikat hak atas tanah (SHAT) sebanyak 130 sertifikat.
Sofiana mengakui bahwa masih banyak kendala di lapangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha, seperti permintaan pasar yang belum bisa terpenuhi karena kurangnya bahan baku, minimnya peralatan, serta sumber daya manusia yang belum memadai. "Namun itu tidak mengurangi semangat kami untuk terus berupaya membantu dan memfasilitasi kebutuhan para pelaku usaha agar mereka dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar," kata dia.
Dukungan yang diberikan oleh pemerintah melalui berbagai bantuan dan fasilitasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa para pelaku usaha di Parigi Moutong dapat terus berkembang, berinovasi, dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk mereka. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan jurnalis, diharapkan produk-produk lokal Parigi Moutong semakin dikenal luas dan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.(*)