Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Menyemarakkan Ramadan sekaligus membantu perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pasar murah di Taman Kota Tarutung, Jalan Sisingamangaraja Larutung, selama dua hari, Selasa dan Rabu, 19-20 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Utara, Longgos Pandiangan, mengatakan bahwa pasar murah sudah menjadi agenda tahunan sejak 2021. Pemkab Taput, kata Longgos, menyadari sejumlah kebutuhan pangan mengalami kenaikan harga, terutama menjelang hari raya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pasar murah kita laksanakan pada hari besar keagaamaan khususnya pada Ramadan dan Natal," ucapnya.
Adapun bahan pangan yang dijual di pasar murah yakni beras, minyak goreng, telur, gula pasir, dan tepung terigu. Harganya pun di bawah harga pasar umum. Misalnya beras, dijual Rp 11.500 per kilogram, sedangkan di pasar umum mencapai Rp 14.500 hingga 16.000 per kg.
Jenis beras yang dijual di pasar murah adalah stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Beras tersebut didatangkan dari Bulog Balige bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). "Hingga hari kedua beras yang sudah berhasil terjual sebanyak 20 ton," ujar Longgos.
Bahan pangan lainnya yaitu gula pasir dengan harga Rp 17.500/kg sedangkan harga di pasar tradisional Tarutung Rp 19.000/kg. kemudian, telor ayam ras Rp 850/butir sedangkan harga di pasar tradisional tembus Rp 900 hingga 950/butir.
Minyak goreng curah dijual Rp 15.500/kg harga di pasar tradisional Tarutung Rp 17.500/kg hingga Rp 18.000/kg. Berikutnya tepung terigu Rp 14.000/kg, di pasar tradisonal Tarutung Rp 15.000/kg.
Pasar murah yang digelar Pemkab Taput tersebut disambut antusias warga, sehingga penjualan beras sebanyak 20 ton cepat habis. (*)