Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial mengambil langkah cepat untuk mengkonsolidasikan bantuan-bantuan dari pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Insyaallah mulai besok pagi sudah berangkat 6000 paket bantuan sembako untuk warga yang sudah disiapkan dari Dinas Sosial,” ujarnya.
6000 paket bantuan itu terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 189 gr cornet, 450 gr kue kaleng, 1 dus mie instan, 1 liter minyak goreng dan 1 kaleng susu kental. Bantuan tersebut menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp2,4 milliar.
Selain paket sembako, pemerintah juga mengirim 10 unit tenda keluarga portabel, 150 paket family kit, 150 paket baju anak, 150 kasur busa dan 150 buah selimut.
BPBD juga telah menyiapkan beberapa perahu penyelamatan dan beberapa alat penyelamatan bagi warga.
“Saya sudah meminta pos SAR Samarinda untuk berkoordinasi dengan BPBD Mahulu untuk segera Membangun pos-pos penanganan. Tim Rescue dan SAR juga sudah menyiapkan pos-pos di beberapa titik di Mahulu,” ujarnya.
Menurutnya, selain untuk membantu warga, pos-pos yang disebar bisa membantu untuk memonitor tingkat kenaikan air dan potensi bencana lanjutan.
“Yang tertimpa bencana banjir, kita berharap masyarakat tetap sabar. Kita memahami medannya juga cukup berat di sana makanya saya minta tim berangkat segera nanti malam sehingga distribusi bantuan bisa kita siapkan untuk saudara-saudara kita di Mahulu,” kata dia. (*)