Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan kembali melakukan inovasi BBM Ultra Low Sulphur Diesel atau BBM rendah sulfur bernama Diesel X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, peluncuran Diesel X ini memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, serta bagian dari dukungan swasembada energi.
“Peluncuran Diesel X merupakan jawaban atas tantangan dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada energi, dimana produk ini tidak hanya memberikan performa tinggi tetapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diesel X hadir dengan teknologi terkini yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus menjadi solusi terbaik bagi para pelanggan di sektor industri yang menggunakan kendaraan berat seperti di pertambangan. Simon pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengembangkan produk Diesel X.
“Produk ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Simon.
Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman menegaskan Diesel X merupakan wujud nyata dari komitmen PT KPI untuk menghadirkan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri di Indonesia.
“Kilang Balongan telah berhasil melakukan improvement proses produksi hingga berhasil memproduksi Diesel X, memastikan kualitas dan performa terbaik untuk kendaraan bermesin diesel serta sektor industri lainnya,” ujar Taufik.
Ia menjelaskan, Diesel X akan memberikan manfaat besar, baik dari segi performa mesin, efisiensi bahan bakar, maupun pengurangan emisi gas buang. Diesel X yang dihasilkan dari Kilang Balongan memiliki kandungan rendah sulfur < 10 ppm. Saat ini kapasitas Kilang Balongan untuk memproduksi Diesel X mencapai 200 ribu barrel per bulan dan pada momentum peluncuran Diesel X akan dilakukan pengiriman perdana sebanyak 52 ribu barrel untuk sektor industri yaitu kepada PT Freeport Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Inovasi Diesel X yang diproduksi dan dikelola PT KPI merupakan wujud upaya untuk menuju kemandirian energi dalam mendukung swasembada energi yang diprogramkan pemerintah.
Berstandar setara EURO V menjadikan Diesel X ideal untuk kendaraan alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan. Selain itu, Diesel X juga menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 7 persen.
“Produk ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group, risetnya dilakukan di Laboratorium Research, Technology and Innovation Pertamina, produksinya di Kilang Pertamina Internasional kemudian dipasarkan melalui Pertamina Patra Niaga,” kata Fadjar.
Adapun pada kesempatan yang sama di periode Januari 2025, Pertamina juga meluncurkan produk lain yaitu BBM Diesel B40 dan bahan bakar penerbangan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. (*)