Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLN Gandeng Startup Majukan Energi Hijau dan Ekosistem EV Indonesia

PLN menggandeng empat startup terkemuka melalui program Connext Powered by PLN untuk mempercepat transisi energi hijau dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

15 Desember 2024 | 20.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – PT PLN (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi energi hijau di Indonesia. Melalui program Connext Powered by PLN, PLN menggandeng empat startup terkemuka, yakni Maka Motors, Dayagreen, Gree, dan 360E, untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan energi baru terbarukan (EBT). Inisiatif ini diumumkan dalam acara Media Roundtable yang digelar di Jakarta pada 10 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa percepatan transisi menuju energi hijau menjadi agenda prioritas nasional, terutama dalam mendukung target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. “Tren kendaraan listrik sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mencapai swasembada energi, memanfaatkan potensi energi terbarukan yang melimpah di Indonesia. Kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk menciptakan ekosistem energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Darmawan.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sesi tersebut, Executive Vice President (EVP) Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi PLN, Abdan Hanif Satria, menyebut bahwa kolaborasi ini tidak hanya mendukung perkembangan startup, tetapi juga mempercepat pengembangan teknologi dan infrastruktur EV di Indonesia. “PLN mengambil peran sebagai fasilitator sekaligus pemimpin dalam pengembangan energi hijau. Dengan menggandeng startup inovatif, kami memastikan solusi progresif dan berkelanjutan dapat terus dihadirkan,” kata Abdan.

EVP Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Hingga Desember 2024, PLN telah membangun 2.667 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia, dengan target menambah 1.100 unit lagi pada 2025.  

PLN juga meluncurkan layanan EV Digital Services (EVDS) melalui aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pengguna EV dalam mengakses informasi dan layanan, mulai dari lokasi SPKLU hingga pembayaran. “Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan infrastruktur EV agar ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara menyeluruh,” kata Ririn.

CEO Maka Motors, Raditya Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN yang membuka peluang besar bagi startup lokal untuk menciptakan inovasi teknologi EV yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. “Kerja sama dengan PLN memberikan ruang bagi kami untuk mengembangkan kendaraan listrik hemat energi yang tetap memiliki performa unggul. Kami percaya ini adalah langkah strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air,” ujar Raditya.  

Sementara itu, Chief Operating Officer 360E, Irwan Sukma, menyoroti pentingnya teknologi green distributed power generation sebagai solusi energi hijau untuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional. “Teknologi ini adalah kunci untuk menciptakan ekosistem energi hijau yang inklusif dan merata. Kolaborasi dengan PLN menjadi peluang besar untuk menghadirkan energi terbarukan di wilayah-wilayah tersebut,” tutup Irwan.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus