Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PNM Peduli Limbah untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif PNM Peduli Limbah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan nasabah dalam mengelola limbah rumah tangga secara lebih berkelanjutan.

26 Februari 2025 | 15.55 WIB

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kegiatan pelatihan mengolah limbah jelantah menjadi produk bernilai yang dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 24 Februari 2025. Dok. PNM
Perbesar
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kegiatan pelatihan mengolah limbah jelantah menjadi produk bernilai yang dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 24 Februari 2025. Dok. PNM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar webinar bertajuk ‘Mengolah Limbah Jelantah Menjadi Produk Bernilai: Sabun Cuci sebagai Alternatif Ramah Lingkungan’ dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, pada Senin, 24 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif PNM Peduli Limbah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan nasabah dalam mengelola limbah rumah tangga secara lebih berkelanjutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Webinar hasil kerja sama antara PT Pegadaian dan Waste4Change ini diikuti oleh 8.145 nasabah Mekaar di 543 pertemuan kelompok di seluruh Indonesia. Para peserta diajak memahami cara mengubah limbah jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti sabun cuci, yang dapat digunakan sendiri maupun dijual sebagai sumber pendapatan tambahan.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menegaskan komitmen PNM dalam mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Melalui program ini, kata Arief, PNM ingin memberikan pemahaman kepada nasabah bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.

“PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan program pemberdayaan yang inovatif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Arief.

Webinar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pelatihan langsung tentang proses pembuatan sabun dari limbah jelantah. Selain itu, peserta mendapatkan wawasan mengenai strategi pemasaran produk ramah lingkungan agar dapat bersaing di pasar.

Dengan adanya kegiatan ini, PNM berharap dapat mendorong lebih banyak inisiatif berbasis lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasabah. PNM terus berkomitmen dalam mendukung usaha ultra mikro melalui berbagai program pemberdayaan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus