Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT Pegadaian bekerja sama dengan PPM Al-Ashfa telah berhasil menyelenggarakan "Pelatihan Juru Sembelih Halal Sesuai SKKNI No. 147 Tahun 2022" dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi juru sembelih halal di Indonesia. Pelatihan yang difasilitasi oleh Lembaga Pelatihan Halal Institut Jakarta ini digelar di Grand Sarila Hotel dan Rumah Potong Unggas Dika Arenda, Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatihan Juru Sembelih Halal ini merupakan kelanjutan dari program bersama yang telah berhasil memberikan sertifikasi halal bagi 60 UMKM pada tahun 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang memiliki pengalaman lebih dari satu tahun sebagai juru sembelih, berasal dari berbagai Rumah Potong di Yogyakarta. Para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk juru sembelih halal, dengan tujuan menjamin bahwa daging yang diproduksi memenuhi standar halal dan higienis, serta meningkatkan standar kualitas daging halal di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rully Yusuf, Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, mengungkapkan harapannya terhadap pelatihan ini, "Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam upaya peningkatan kualitas produk halal di Indonesia, khususnya di sektor rumah potong hewan. Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, para juru sembelih dapat meningkatkan kompetensi dan berkontribusi pada ketersediaan produk daging halal yang aman dan berkualitas untuk masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari juru sembelih di Indonesia."
Sementara itu, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka, menjelaskan bahwa keterlibatan Pegadaian dalam kegiatan ini merupakan wujud dari dukungan terhadap ekosistem halal di Indonesia, serta dedikasi perusahaan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan, terutama dalam ekonomi syariah berkelanjutan, yang sejalan dengan TPB/SDGs nomor 8 yang berfokus pada pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
"Keberadaan Rumah Potong Bersertifikat halal sangat penting karena menjadi problem hulu tersedianya daging bersertifikat halal di Indonesia. Proses Pengajuan Sertifikat Halal bagi 20 RPU akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2024, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas daging halal di Indonesia dan memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen terhadap produk daging halal yang dikonsumsi," tambah Eka.
Kegiatan pelatihan juru sembelih halal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas daging halal di Indonesia, serta memberikan keyakinan lebih kepada konsumen terhadap produk halal yang mereka konsumsi. Selain itu, dengan pengajuan sertifikasi halal bagi 20 Rumah Potong Unggas yang memenuhi kriteria, diharapkan dapat semakin memperluas jangkauan produk halal di pasar Indonesia.(*)
Foto 
