Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL– M. Husen mengaku senang dan terharu akhirnya dapat menempati rumah layak huni tahan gempa pada Ramadhan tahun ini. Husen merupakan satu dari 11 Kepala Keluarga di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh yang rumahnya tidak layak huni dan direnovasi oleh Kementerian Sosial dan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).
“Kondisi rumah dulu sangat jelek sekali, dindingnya dari papan kayu, lantainya belum di cor masih tanah, sekarang Alhamdulillah sudah bagus,” kata Husen.
Beserta istri dan ketiga anaknya, Husen telah puluhan tahun menempati rumah tidak layak huni. Kini dia telah menempati rumah layak huni tahan gempa. Rumah bantuan tersebut dibangun dengan dilengkapi ruang tamu, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Dia pun berterimakasih kepada Kemensos dan DKK atas bantuan rumah tahan gempa dan dapat ditempati di Ramadhan kali ini. “Alhamdulillah saya sangat senang, bersyukur dan terimakasih mendapat bantuan rumah dari Kemensos yang telah dibangun sejak tahun lalu. Jika puasa tahun kemarin masih proses pemasangan batako (pembangunan), puasa sekarang akhirnya bisa kita tempati rumahnya,” ujar Husen yang memiliki pekerjaan tidak menentu ini.
Saat ini Husen bekerja mengambil getah karet di kebun orang dengan penghasilan Rp. 80 ribu - Rp. 100 ribu per hari. Selain mendapatkan bantuan rumah, M.Husen juga mendapatkan bantaun usaha warung kelontong berupa rempah-rempah dan kebutuhan usaha warung. Bantuan ini sebagai tambahan modal untuk keluarga Husen agar mendapatkan penghasilan tambahan untuk kebutuhan sehari-harinya. “Sekarang sudah mempunyai rumah yang bagus dan bantuan warung kelontong, alhamdulillah senang.”
Menteri Sosial Tri Rismaharini sebelumnya menyerahkan bantuan Rumah Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan Kemensos senilai Rp. 1,922 miliar dalam rangka pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi 11 kepala keluarga di desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh pada 28 Februari 2024.
Pembangunan rumah ini berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial. Sehingga selanjutnya Kemensos membangun rumah layak huni yang tahan gempa ini. “Bukan hanya 3 rumah yang dilaporkan di media scanning, tetapi ternyata juga ada tetangga sekitar yang kondisi rumahnya rusak. Akhirnya kita sepakati kita bantu 11 unit rumah,” kata Mensos. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini