Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – PT Samudera Indonesia Tbk (Samudera) baru saja mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun hasil RUPS memutuskan pembagian dividen sebesar Rp40 per lembar saham atau dengan total sekitar Rp655 miliar, di mana Rp10 per lembar saham telah didistribusikan pada tanggal 31 Agustus 2022 sebagai dividen interim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dividen atas kinerja tahun 2022 tersebut merupakan peningkatan 4 kali lipat dari dividen yang dibayarkan Samudera atas kinerja tahun 2021 yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RUPS juga memutuskan pengangkatan Ir. Hoesen M.M sebagai Komisaris Independen Samudera yang baru. Hoesen adalah tokoh senior di pasar modal Indonesia yang memiliki track record yang sangat baik di market. Hoesen merupakan mantan anggota Dewan Komisioner OJK dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal periode 2017-2022.
Bergabungnya Hoesen, diyakini dapat meningkatkan semangat manajemen terus meningkatkan value Samudera sebagai perusahaan publik yang baik dan terus berkembang.
Selain itu, terungkap PT Samudera mencatat pendapatan sebesar US$ 275 Juta dan laba bersih US$ 38 juta dalam 4 bulan pertama 2023. Total aset Samudera hingga akhir April 2023 tercatat sebesar USD 1,2 Miliar, naik 32 persen dalam setahun terakhir.
“Kinerja yang baik tersebut menambah semangat kami untuk tetap tumbuh meraih peluang yang ada di depan mata,” kata Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia.
Ia pun optimistis kinerja Samudera tetap bagus di sisa tahun 2023. Pasalnya, perusahaan telah menerima lima kapal baru di caturwulan pertama, meskipun freight rates relatif berada di level yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Pada Juli dan Agustus, Samudera akan menerima lagi 3 kapal baru. 8 kapal ini akan langsung beroperasi dan sudah dipastikan memiliki utilisasi dan kontrak untuk melayani kebutuhan pelanggan Samudera.
Untuk mendukung program ekspansi dan penambahan kapal tersebut, Samudera akan menerbitkan Sukuk Ijarah. Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah secara bertahap sebesar Rp 2 triliun akan digunakan untuk pembelian aset selain kapal, serta refinancing fasilitas pembiayaan yang saat ini dimiliki oleh perseroan.
Sekilas informasi, Samudera mendapatkan rating sukuk idA+ dan menawarkan 2 seri sukuk. Penawaran awal sukuk telah dimulai sejak tanggal 23 Juni 2023 sampai dengan tanggal 7 Juli 2023. Periode untuk distribusi rencananya akan dilakukan pada bulan Juli 2023 dan diperkirakan akan dicatatkan ke Bursa Efek Indonesia pada 27 Juli 2023. (*)
Foto 
