Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.

12 April 2019 | 12.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah Dubes Timur Tengah mengunjungi Blitar, 5 sampai 8 Maret 2019. Foto. Dok. Pemkab. Blitar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO TRAVEL -- Lima duta besar dari Timur Tengah dan Afrika serta empat diplomat asing dari Timur Tengah, Afrika, dan Pasifik Selatan berkunjung ke Kabupaten Blitar pada 5—8 Maret 2019. Kedatangan mereka merupakan rangkaian kegiatan Diplomatic Outreach yang dilaksanakan Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuan utama kegiatan ini mengenalkan potensi perdagangan, wisata, dan investasi yang dimiliki Kabupaten Blitar kepada para duta besar serta diplomat dari Timur Tengah, Afrika, juga Pasifik itu. Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin dan meningkatkan kerja sama guna penguatan ekonomi antarnegara serta memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha lokal untuk lebih bisa mengembangkan diri dan bersaing secara positif di kancah internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar. Mulai perabuan Pendiri Kerajaan Majapahit Raden Wijaya di Candi Simping, persemayaman Ranggawuni di Petilasan Mleri, Anusapati di Candi Cungkup, raja-raja besar Kerajaan Singasari, hingga Presiden pertama sekaligus Proklamator Indonesia Soekarno juga dimakamkan di Blitar.

Di sektor wisata, sebanyak dua juta lebih wisatawan Nusantara dan mancanegara berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Blitar demi mempelajari sejarah, menikmati daya tarik wisata, berekreasi, juga menyaksikan acara-acara wisata budaya di Kabupaten Blitar.

Kabupaten Blitar memiliki luas wilayah 1.589 kilometer persegi ini, hampir 75 persennya merupakan lahan sawah, hutan, dan perkebunan. Adapun perkebunan banyak ditemukan di belahan utara wilayah Kabupaten Blitar yang terletak di kaki Gunung Kelud, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kediri, dan di belahan timur terletak di kaki Gunung Kawi, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang.

Sudah banyak investor di bidang perkebunan yang menanamkan modalnya di Blitar. Di antaranya, perkebunan teh kualitas ekspor Sirah Kencong dengan produk Ken Tea, lalu perkebunan cengkeh, kakao, nanas, serta perkebunan pisang Cavendish yang banyak dijual di pasar swalayan modern di Indonesia.

Sebagai rangkaian kegiatan Diplomatic Outreach, para duta besar dan diplomat itu juga diajak melakukan kunjungan ke destinasi  wisata ke Kabupaten dan Kota Blitar, yaitu Candi Palah atau Candi Penataran, Kebun Teh Sirah Kencong, Kampung Coklat, wisata edukasi Ngudeg Jenang, juga Pantai Serang yang dikenal dengan pemandangan matahari tenggelamnya dan kuliner ikan lautnya.

Kegiatan juga dirangkaikan dengan acara business forum serta pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata. (*)

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus