Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) yang jatuh setiap 9 Desember, PT Pegadaian menggelar seminar bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju Melalui Peningkatan Integritas Diri”. Seminar tersebut berlangsung di Ballroom The Gade Tower, Jakarta, pada Jumat, 13 Desember 2024.
Acara ini menghadirkan narasumber Kepala Satgas III Direktorat Antikorupsi Badan Usaha, Deputi Pencegahan KPK Wahyu Hidayat, serta public figure Helmy Yahya. Mereka berbagi pandangan mengenai strategi pencegahan korupsi dan pentingnya penguatan integritas di lingkungan kerja maupun masyarakat.
Saat memberi kata sambutan, Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan PT Pegadaian Udin Salahudin, menekankan bahwa peringatan Harkodia tidak boleh sebatas seremoni tahunan. “Kami percaya bahwa upaya penegakan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, dari hal kecil dan lingkungan terdekat kita. Kita memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menjadi contoh untuk menerapkan GCG serta bebas dari praktik korupsi,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bentuk nyata komitmennya, Pegadaian menerima sertifikasi Sistem Manajemen Kepatuhan ISO 37301:2021 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah mengadopsi praktik terbaik dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah nyata lainnya, Udin melanjutkan, dengan menerapkan kebijakan di lingkungan internal seperti sistem implementasi anti-penyuapan, pengendalian gratifikasi, dan benturan kepentingan. Langkah ini sangat penting demi meningkatkan kredibilitas perseroan. “Pemberantasan korupsi berdampak terhadap peningkatan kinerja sekaligus menciptakan kepercayaan masyarakat dan stakeholder,” katanya.
Selain itu, Udin mengungkapkan bahwa inovasi di bidang tata kelola perusahaan menjadi salah satu prioritas Pegadaian untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang bersih dan berkelanjutan. “Upaya ini bukan hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga untuk menginspirasi sektor lain agar mengutamakan integritas dan transparansi dalam pengelolaan bisnis,” ia memungkas. (*)