Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pemberdayaan perempuan di pedesaan menjadi salah satu fokus strategis pemerintah untuk mewujudkan pembangunan manusia yang inklusif. Kajian mendalam yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan desa adalah kebutuhan esensial dalam mendorong kemajuan bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kajian ini melibatkan delapan kabupaten dan sebelas desa, dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada 17–24 November 2024. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), mengadakan kajian bertajuk Studi Penguatan Pemberdayaan Perempuan dan Pembangunan Desa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi kajian dipilih berdasarkan kriteria program intervensi seperti Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), komponen Desa Inklusi, dan status kesetaraan gender. Data dikumpulkan dari berbagai elemen, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah desa, kelompok perempuan, dan pelaku usaha lokal.
Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial, Monalisa Herawati Rumayar, menyatakan, “Pemberdayaan perempuan dalam rangka pembangunan desa menjadi bagian penting dalam membangun manusia Indonesia yang inklusif. Dari studi ini, diharapkan dapat memecahkan masalah tertentu dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih baik.”(*)