Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim Dokter Mayapada Hospital Bandung Sukses Operasi Pasien Tumor Otak

Operasi bedah kepala dengan sistem neuronavigasi dan visualisasi robotik dapat menentukan letak tumor secara presisi.#InfoTempo

27 Juni 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi di dunia bedah saraf terus berkembang seturut munculnya sistem neuronavigasi dan visualisasi robotik. Teknologi ini memungkinkan dokter bedah dan tim melakukan tindakan operasi secara minimal invasif atau minimal luka dan lebih akurat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi ini dapat memandu dokter menemukan letak tumor otak dan memaksimalkan pengambilan jaringan tumor, sehingga akan menurunkan risiko kerusakan jaringan pada pasien.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia, teknologi ini diterapkan oleh Mayapada Hospital kepada salah satu pasien laki-laki penyintas tumor otak berusia 49 tahun di Bandung. Pasien mempunyai riwayat kanker nasofaring dan telah menjalani rangkaian radioterapi serta terapi nuklir.

Setelah serangkaian pengobatan, pasien masih mengeluhkan nyeri kepala, dan ternyata merupakan gejala akibat penyebaran kanker ke jaringan otak. Di awal Juni 2023, pasien menjalani operasi bedah kepala (craniotomy tumor removal) guna menindaklanjuti jaringan tumor yang ada di otak. Tim dokter bedah saraf Mayapada Hospital Bandung yang menangani adalah dr. Roland Sidabutar, dan dr. Agung Budi Sutiono. 

Dr. Roland Sidabutar mengaku sangat terbantu dengan sistem neuronavigasi intraoperatif dan mikroskop bedah canggih Kinevo 900 dengan sistem visualisasi robotik yang dimiliki Mayapada Hospital Bandung.

“Dengan bantuan mikroskop Kinevo 900, kami dapat menentukan letak tumor secara presisi dan dapat membedakan antara jaringan tumor dengan jaringan otak sehat secara lebih jelas. Sehingga, jaringan tumor dapat diambil secara maksimal sementara kerusakan pada jaringan otak yang sehat dapat ditekan seminimal mungkin.”

Mengenal Tumor Otak

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di otak atau jaringan di sekitarnya. Pertumbuhan yang tidak normal pada organ ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi. 

Tumor otak dapat berasal dari jaringan otak sendiri atau disebut dengan tumor otak primer. Sedangkan yang berasal dari penyebaran kanker di bagian tubuh lain disebut tumor otak sekunder/ tumor otak metastasis.

Tumor otak ada yang bersifat jinak atau ganas (kanker), dan dapat berkembang di bagian-bagian yang berbeda dalam otak, sehingga diagnosis dan pengobatannya menjadi tantangan tersendiri bagi para dokter. 

Tumor otak jinak cenderung menyebabkan gejala yang berkembang lambat dalam hitungan bulan atau tahun, sementara tumor otak ganas menyebabkan gejala yang memburuk dan berkembang secara cepat.

Gejala tumor otak bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, serta dapat menyebabkan sakit kepala, mual atau muntah, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, kelemahan atau kebas pada satu sisi tubuh, gangguan keseimbangan, kesulitan berbicara dan memahami perkataan orang lain, gangguan daya ingat, perubahan kepribadian, dan kejang.

Penyebab tumor otak belum sepenuhnya diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang terkait dengan perkembangannya. Faktor-faktor ini meliputi paparan radiasi, riwayat keluarga dengan tumor otak, riwayat tumor atau kanker pada bagian tubuh lain, serta beberapa kondisi genetik.

Skrining dan pemeriksaan dini sangat penting agar mendapat penanganan dan pengobatan yang tepat. Skrining akan membantu menemukan tumor otak sejak masih kecil sehingga kemungkinan keberhasilan penanganan menjadi lebih besar.

Pilihan pengobatan untuk tumor otak bergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan lokasi tumor, jenis dan tingkat keganasan, usia pasien, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Pilihan pengobatan meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan terapi target.

Salah satu rumah sakit unggulan di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan pemeriksaan dan penanganan tumor otak secara menyeluruh yakni Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital Bandung. 

Tim dokter multispesialisasi di tempat ini akan memandu dan mendampingi pasien dalam menjalani rangkaian pemeriksaan tumor otak. Meliputi anamnesa dan pemeriksaan fisik neurologis, CT scan kepala 256 slices, MRI kepala 1,5 tesla, serta biopsi tumor untuk menentukan jenis dan tingkat keganasan tumor. 

Penanganan tumor otak di Mayapada Hospital Bandung melibatkan beberapa dokter spesialis seperti dokter spesialis saraf, dokter spesialis bedah saraf konsultan onkologi, dokter penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, hingga dokter spesialis rehabilitasi medis untuk membantu proses pemulihan. 

Tahir Neuroscience Center juga memiliki dokter psikiater atau dokter spesialis kedokteran jiwa untuk memberikan fasilitas pendampingan bagi keluarga dan pasien tumor otak agar tetap tenang dan terhindar dari depresi. 

Tahir Neuroscience Center menyediakan layanan komprehensif mulai dari deteksi dini, diagnosis, terapi, hingga rehabilitasi medis dalam penanganan tumor otak dan kasus neurologis atau saraf lainnya, seperti cedera pada otak, stroke, tumor atau penyakit pada tulang belakang, saraf tepi, infeksi, dan epilepsi. Serta memiliki standar protokol penanganan stroke Door to Needle kurang dari 60 menit.

Tahir Neuroscience Center menyediakan layanan kegawatdaruratan stroke melalui Stroke Emergency Mayapada Hospital dengan hotline 150990 yang selalu siaga 24 jam setiap harinya.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus