Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TPID Padang Gelar High Level Meeting untuk Antisipasi Nataru 2024

Rapat tingkat tinggi atau High Level Meeting yang digelar TPID sebagai antisipasi terhadap ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok dalam menyambut Nataru 2024.

10 Desember 2024 | 16.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar (kedua kiri) dalam High Level Meeting (HLM) TPID Kota Padang bersama stakeholder terkait, di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota, Senin 9 Desember 2024. Dok. Pemkot Padang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menggelar rapat tingkat tinggi atau High Level Meeting TPID bersama stakeholder terkait di Gedung Putih—kediaman resmi wali kota—pada Senin, 9 Desember 2024.

Pertemuan ini membahas antisipasi terhadap Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan, kenaikan harga menjelang dan saat hari besar keagamaan nasional perlu mendapat perhatian serius.

TPID Kota Padang agar memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, hingga persoalan distribusi barang,” ujar Andree saat membuka rapat.

Menurut dia, kinerja pengendalian inflasi Kota Padang saat ini cukup bagus. Terlihat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) per November 2024, inflasi Kota Padang berada di angka 0,87 persen per tahun atau year on year (yoy).

Kendati demikian, Pemkot Padang harus tetap memitigasi kondisi terkini, terutama menyambut hari raya. “Pertemuan ini diharapkan menghasilkan upaya bersama dalam penekanan harga bahan pokok, kelancaran arus distribusi barang, dan yang paling penting menjaga stabilitas ekonomi masyarakat pada masa Nataru," ucapnya.

Mewakili stakeholder, Rizal dari Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa perseorannya siap mendukung upaya Pemko Padang dalam pengendalian inflasi menjelang Nataru, terutama dari segi pasokan energi.

Kami dari Pertamina akan berusaha sebaik mungkin agar pasokan BBM di Kota Padang terjaga. Baik BBM subsidi ataupun non subsidi agar pasokan barang di Kota Padang juga stabil. Untuk BBM subsidi kita memang harus menyesuaikan kuota yang sudah ditetapkan oleh pusat, tapi kami usahakan pasokannya lancar agar tidak menimbulkan antrian panjang,” tutur dia.

Dalam rapat ini, Andree didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi. Turut hadir unsur Forkopimda Kota Padang, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Irfan Sukarna, Kepala BPS Kota Padang Alfianto serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Padang Irfan Amran.

Selain itu perwakilan Biro Perekonomian dan Dinas Pangan Sumbar, Hiswana Migas Sumbar dan PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara, serta dari KPPN Padang. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus