Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UBM Academy bersama CertNexus Tingkatkan Kompetensi Emerging Technology di Indonesia

Kemitraan ini merupakan bukti komitmen BM Academy dan CertNexus untuk mengembangkan kompetensi profesional dan meningkatkan kesiapan menghadapi masa depan.

1 Maret 2025 | 10.41 WIB

Gedung Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Dok. UBM
Perbesar
Gedung Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Dok. UBM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Universitas Bunda Mulia (UBM) melalui BM Academy menjalin kerja sama dengan CertNexus, penyedia sertifikasi internasional terkemuka di bidang emerging technology atau teknologi baru, khususnya bidang Artificial Intelligence (AI), data science, data ethics, dan cyber security. Kolaborasi ini bertujuan untuk membekali para pelaku bisnis di Indonesia, akademisi dan mahasiswa dengan kompetensi dan sertifikasi yang diakui secara global di bidang emerging technology.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat dalam era digital telah menyebabkan banyak perubahan besar dalam berbagai bidang, antara lain bidang bisnis. Pelaku bisnis perlu memahami dampak positif dari emerging technology karena dapat membantu bisnis menjadi lebih efisien, efektif, dan kompetitif.
Kemitraan antara BM Academy dan CertNexus, yang juga dikenal sebagai vendor terpercaya Department of Defense (DoD) Amerika Serikat ini merupakan langkah strategis untuk mendukung upaya dunia bisnis di Indonesia, dengan memanfaatkan emerging technology secara efektif. 
Dekan Fakultas Teknologi dan Desain UBM, Fransiskus Adikara menegaskan bahwa bisnis yang mampu mengikuti perkembangan teknologi terbaru akan memiliki keunggulan yang signifikan dalam persaingan di pasar.
"Pemanfaatan AI misalnya, dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin, meningkatkan personalisasi layanan, dan meningkatkan efisiensi operasional," ujarnya. 
Frans juga menyoroti pentingnya pelaku bisnis memahami data ethics. "Banyak yang membicarakan isu etika data, namun kurang paham aplikasinya. Kami sengaja memilih secara spesifik sertifikasi internasional dalam etika data, karena pemahaman mengenai etika data dapat membantu bisnis membangun kepercayaan pelanggan, meningkatkan reputasi, dan menghindari masalah hukum." 
Ketua Program Studi AI di UBM, Hery Heryanto menambahkan bahwa terjalinnya kemitraan dengan CertNexus memungkinkan UBM untuk memberikan akses ke sertifikasi industri yang relevan dan mutakhir untuk para mahasiswanya. "Ini akan meningkatkan kompetensi dan prospek karir mereka secara signifikan." 
Direktur di Logical Operations CertNexus sekaligus Master Trainer CertNexus, Desmond Devendran mengatakan, UBM  adalah satu-satunya Authorised Academic Partner (AAP) CertNexus di Indonesia.
"Dengan memberikan akses ke sertifikasi CertNexus dengan harga terjangkau, kami dapat membantu para pelaku bisnis, akademisi dan mahasiswa di Indonesia untuk memperoleh pengakuan atas kompetensi di bidang emerging technology secara internasional," katanya. 
Selain sertifikasi internasional CertNexus di bidang AI, data science, dan data ethics, sertifikasi yang ditawarkan adalah produk unggulan CertNexus dalam bidang cyber security CyberSafeTM dan  Incident Response for Business atau IRBIZ. Pelaku bisnis di Indonesia perlu memahami cyber security untuk melindungi data sensitif, menjaga kepercayaan pelanggan, dan menghindari risiko finansial. 
Kemitraan ini merupakan bukti komitmen BM Academy dan CertNexus untuk mengembangkan kompetensi profesional dan meningkatkan kesiapan menghadapi masa depan. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus