Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL- Wali Kota Bima H. M Lutfi melakukan kunjungan kerja sekaligus memberikan bantuan ke warga Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Minggu (24/10). Silaturahmi ini sekaligus menjadi pintu diskusi dan mendengar pendapat warga sekaligus arahan dari Walikota Bima. Hadir dalam lawatan ini sejumlah jajaran pemerintah Kota Bima Dinas Lingkungan Hidup, Kabid BPBD, Camat dan Lurah Dodu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana biasa kunjungan H.M. Lutfi sekaligus menjadi tempat menyampaikan aspirasi secara langsung bagi warga dan masyarakat. Meskipun begitu, Walikota berharap agar diberdayakan dan dimaksimalkan aplikasi E-Lapor yang telah tersedia tiap RT pada Ketua RT masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walikota Bima H.M. Lutfi, menyampaikan maksud pemerintah Kota Bima untuk tidak membuka Jalan Tani baru, namun lebih dioptimalkan pada peningkatan jalan yang telah ada.
“Sebab bila dibuka jalan, dikhawatirkan akan membuka kesempatan baru semakin berkurangnya potensi hutan dan pohon pohon besar akibat adanya pemangkasan dengan alasan perladangan. Sementara Dodu merupakan wilayah yang menjadi sentra tumbuh dan terpeliharanya mata air. Sehingga perlu dijaga dengan kebijakan tertentu mengingat sumber mata air kita dari 127 titik tinggal 20 titik saja,” ujarnya.
Lutfi menegaskan menjadi tugas bersama untuk menjaga kelestarian hutan ini. “Apalagi penting bagi kita menjaga sumber-sumber mata air yang ada. Jangan lagi kita kehilangan, kita berupaya keras untuk tetap menjaganya. Sehingga ada jaminan ke depan ketersediaan sumber air lestari dan terjaga, ditambah pula dengan kekhawatiran adanya bencana banjir,” katanya.
Ditahun 2022 tambah Walikota akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur perkotaan termasuk sisi luar kota. Salah satunya dengan membangun bendungan kerjasama dengan beberapa pihak dari luar daerah termasuk bersumber ari pusat dan bantuan kerjasama luar negeri. Sehingga dengan adanya pasokan air dari bendungan panen bisa diupayakan 2-3 kali dalam setahun, direncanakan pula akan dibangun sistem terasering.
"Tugas kita bersama untuk terus menjaga lingkungan dan kehidupan kita, saya mengajak semuanya saling bahu membahu dan mensukseskan program ini. Kita satukan visi, kita sukseskan semuanya," tutup Walikota Bima. (*)