Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warung Pulsa Hardiansyah Ramai karena Jadi AgenBRILink

Pelanggan di warung pulsa Haridansyah mayoritas pedagang pasar. Melayani nasabah 24 jam.

10 Februari 2024 | 14.00 WIB

Warung Pulsa Hardiansyah Ramai karena Jadi AgenBRILink
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO BISNIS – Warung pulsa milik Hadriansah, 28 tahun, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, nyaris tak pernah sepi pengunjung. Usaha ini semakin ramai sejak Hadriansyah menjadi AgenBRILink yang menjembatani transaksi keuangan masyarakat di era digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hadriansah lulus kuliah pada 2020, kemudian ikut kakaknya bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, penghasilannya tak menentu. Keluarganya mendesak untuk melamar pekerjaan di tempat lain. Namun, hati kecilnya diam-diam memimpikan bisa memiliki usaha sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menggunakan uang yang dikumpulkan dari menjadi kuli bangunan untuk membuka warung pulsa atau acap disebut counter, sekaligus menjadi AgenBRILink pada 2022 di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. “Saya pikir ini sesuai dengan passion saya dan mudah-mudahan memang di sini jalan saya,” ucapnya. 

Sejak awal mendirikan usaha ini, Hadriansah memang sudah berniat mendaftar menjadi AgenBRILink. Gayung bersambut, BRI melakukan survei ke Pasar Kramat Jati sehingga memuluskan jalan Hadriansah menjadi AgenBRILink. 

“Setelah mendapatkan pelatihan, akhirnya saya tahu seperti apa transaksi yang benar. Jadi kalau di SOP, kita terima dulu uangnya, lalu kita hitung jumlahnya sudah tepat atau belum. Baru setelah itu kita transaksikan uangnya. Dari situ akhirnya saya bisa lebih berhati-hati lagi dalam operasional. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, sehingga usaha saya bisa berjalan dengan baik dan mencegah penipuan juga,” tutur dia. 

Menjadi AgenBRILink ternyata berdampak besar pada pelanggan yang rata-rata pedagang pasar dan masyarakat sekitar. Terlebih, jam operasionalnya 24 jam sehingga bisa membantu siapa saja yang memiliki kebutuhan transaksi keuangan. 

“Transaksi yang paling sering itu transfer, misalnya untuk keluarga di kampung. Ini membantu mereka juga kalau butuh saat malam kan bank sudah tutup. Selain itu, isi saldo dompet digital juga banyak peminatnya dan bisa jadi peluang usaha tersendiri. Tarik tunai juga cukup sering karena masih banyak masyarakat yang belum punya rekening sendiri,” kata dia.

Selain itu, Hadriansah juga mengamati ternayta tidak semua masyarakat memiliki rekening di bank. “Saya pikir itu menjadi potensi. Dari yang awalnya kita hanya buka counter untuk jual pulsa, setelah menjadi AgenBRILink ternyata bisa membantu masyarakat. Sekarang fokus operasionalnya lebih banyak jadi AgenBRILink,” lanjutnya.

Hadriansah mengaku sangat senang menjalani bisnis sebagai AgenBRILink karena bisa membantu banyak orang. Pandemi Covid-19 pada 2020 misalnya telah memberi dampak bagi masyarakat dimana banyak orang kehilangan pekerjaan. Lewat keagenan tersebut ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk saudara yang membutuhkan. Selain itu, pengetahuannya tentang transaksi perbankan juga makin bertambah.

“Sejak gabung jadi AgenBRILink, kami lebih paham tentang sistem perbankan. Banyak kenal orang-orang perbankan, tahu cara transaksi yang benar. Lalu kita juga belajar jika ada transaksi gagal bagaimana cara komplainnya. Banyak pembelajaran berharga terkait transaksi digital seperti ini,” Hardiansyah berkisah.

Menurut dia, BRI juga selalu memberikan dukungan untuk agen BRILink seperti lewat kompetisi berhadiah. Menurutnya, hal tersebut membuat para agen semakin semangat bekerja. 

“Kalau pun nggak menang juga tidak masalah, ini saya anggap sebagai sebagai penyemangat saja dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. Terima kasih untuk BRI karena sudah membuka peluang menjadi Agen BRILink. Mudah-mudahan semakin sukses untuk BRI,” pungkasnya. 

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan layanan Agen BRILink hadir untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan. Selain transaksi tarik tunai, juga terdapat layanan untuk kebutuhan harian masyarakat seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, dan transaksi lainnya.

Hingga Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink tercatat lebih dari 740 ribu agen dengan volume transaksi sebesar Rp1.427 triliun. 

“AgenBRILink merupakan bukti nyata economic sharing yang dilakukan oleh BRI, karena fee yang diperoleh para agen bisa mencapai 2-3 kali lipat dari yang diterima oleh BRI. Dengan menjadi agen, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan pada ujungnya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial mereka,” kata Supari. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus