Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Paris, pada suatu Jumat siang, pertengahan bulan lalu. Di tengah gerimis musim dingin, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengerek bendera negaranya di halaman markas besar UNESCO. Wajah dan tubuhnya basah, Abbas menyaksikan bendera berwarna hitam, putih, hijau, dan merah itu mulai berkibar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo