Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tinta printer kini menjadi benda berbahaya di bandar udara Eropa dan Amerika. Berbagai aturan keamanan baru diberlakukan di sana menyusul adanya teror bom tinta printer dari Yaman yang ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab, dan Inggris di pengujung Oktober lalu. Akibatnya, semua tinta printer yang beratnya lebih dari setengah kilogram dilarang masuk ke perut pesawat. Otoritas Amerika bahkan melarang semua kargo dari Yaman dan Somalia.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
