Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BAYANG-BAYANG itu muncul kembali. Dalam gelap malam, iring-iringan tank bergerak di jalan utama, lalu barikade militer didirikan di persimpangan strategis. Sesekali, serangkaian bunyi tembakan memecah malam. Ketika fajar menyingsing, lagu-lagu perjuangan mulai terdengar dari pengeras suara yang dipasang pada beberapa titik di pusat kota. Segalanya pun menjadi jelas: militer telah mengambil alih kepemimpinan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo