Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

"glasnost" bergema di praha "galsnost" bergema di praha

Gustav husak, sekjen partai komunis cekoslovakia, mengundurkan diri, digantikan oleh milos takes. pengamat politik menyebuntukan sebagai awal rehabilitasi dubcek untuk merintis jalan ke pembaruan.

26 Desember 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERESTROIKA mencatat korban pertama di Eropa Timur. Pada 17 Desember lalu, kantor berita milik pemerintah Ceteka mengabarkan, Sekjen Partai Komunis Cekoslovakia, Gustav Husak, telah digantikan oleh Sekretaris Komite Sentral, Milos Jakes. Tidak ada pemberitaan lebih rinci mengenai pengunduran diri ini, kecuali bahwa Komite Sentral Partai telah meluluskan permohonan Husak untuk dibebaskan dari tugasnya. Tapi ia akan tetap menduduki kursi kepresidenan, di samping berfungsi sebagai anggota presidium Partai. Banyak spekulasi beredar mengenai pengunduran Husak. Sumber-sumber Partai menegaskan, tak ada yang istimewa dengan peristiwa itu. Usianya sudah 74, dan sekarang tiba saat baginya untuk dibebaskan dari tugas Partai sehari-hari. Tapi sumber-sumber diplomatik Barat di Eropa Timur menolak spekulasi usia itu. Mereka cenderung berpendapat, turunnya Husak lebih dari sekadar soal pensiun. Ia dikenal sebagai tokoh pengikut garis keras Stalinis. Ia juga sangat berperan dalam membelokkan kembali kebijaksanaan partai ke garis ortodoks. Terutama dengan dirontokkannya gerakan "musim semi Praha" yang diprakarsai Alexander Dubcek, oleh manuver tank-tank Soviet yang menggemparkan itu (1968). Di bawah slogan "sosialisme yang lebih manusiawi", Dubcek menjalankan serentetan kebijaksanaan ekonomi dan sosial, antara lain dengan sedikit liberalisasi politik dan desentralisasi ekonomi. Sayangnya, program-program itu tak direstui Brezhnev, karena dianggap dapat mengendurkan cengkeraman Moskow atas negara-negara satelitnya. Husak, yang mengambil alih kepemimpinan Partai dari Dubcek, dengan demikian merupakan salah satu putra kesayangan mendiang Leonid Brezhnev. Dengan naiknya Mikhail Gorbachev di Moskov, Husak kian tersingkir. Ia malah segan menjalankan reformasi, mengikuti teladan Soviet. Tragisnya, keluarnya Husak memberi kesempatan kepada para pemuka komunis Cekoslovakia, untuk menilai kembali jalan yang telah dirintis Dubcek hampir 20 tahun lalu. Dubcek ternyata terlalu maju untuk amannya. Dibandingkan dengan pembaruan-pembaruan yang dirintis Gorbachev, kebijaksanaan yang ditempuh Dubcek tidak jauh berbeda. Tersingkirnya Husak banyak dihubungkan dengan akan berlangsungnya suatu pertemuan Partai, untuk membahas kebijaksanaan ekonomi baru, sesuai dengan perestroika. Dalam rangka peringatan ke-70 Revolusi Bolshevik, seorang sejarawan Soviet bernama Georgi Smirnov mengetengahkan pendapat bahwa Moskow perlu mempertimbangkan kembali kejadian-kejadian pada tahun 1968. Para analis Barat menafsirkan pernyataan Smirnov ini sebagai langkah awal untuk rehabilitasi Dubcek. Tindakan semacam itu tentu saja akan menggoyahkan kedudukan Husak. Husak membalas serava sesumbar bahwa ia memperoleh dukungan Gorbachev. Tapi pada waktu bersamaan, ia mempertahankan vonis atas Dubcek. Kini Husak tamat sudah. Para pengamat menduga, apa yang terjadi di Cekoslovakia akan punya dampak "domino gugur", atas beberapa pemimpin komunis tua di Eropa Timur. Seperti Janos Kadar (75) dari Hongaria dan Erich Honecker (75) dari Jerman Timur. A. Dahana, Kantor-kantor berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus