Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi manusia. Menurut data dari peneliti di Ethnologue, ada sekitar 7.168 bahasa yang digunakan di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sekitar 40 persen di antaranya terancam punah, dengan jumlah penutur kurang dari 1.000 orang. Sedangkan bahasa yang paling banyak digunakan oleh 50 persen populasi global berjumlah 23.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Forum Ekonomi Dunia (WEF), berikut 10 negara yang memiliki bahasa paling banyak di dunia.
Daftar Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia
1. Papua Nugini
Papua Nugini dilaporkan mempunyai 840 bahasa. Keberagaman bahasa di Papua Nugini sebagian besar disebabkan oleh kondisi geografi dan topografi yang berwujud lembah.
Medan yang sulit mengakibatkan perpecahan suku, sehingga beberapa dialek yang berbeda telah berevolusi di antara 9,4 juta penduduk di negara itu.
2. Indonesia
Jumlah bahasa yang dimiliki Indonesia mencapai 711. Keanekaragaman bahasa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya, sejarah, dan letak geografis.
Selain itu, sebagai negara kepulauan, Indonesia dikenal akan banyak suku dan provinsi, sehingga berimbas pada pertumbuhan bahasa daerah.
3. Nigeria
Bahasa-bahasa di Nigeria diklasifikasikan menjadi tiga kelompok linguistik, yaitu Niger-Kongo, Nilo-Sahara, dan Afro-Asia, dengan jumlah 517 bahasa.
Meskipun bahasa Inggris adalah bahasa resmi Nigeria, Hausa menjadi bahasa yang paling banyak penuturnya di negara itu. Selain bahasa Inggris dan Hausa, Yoruba, Igbo, Fula, dan Kreol banyak digunakan secara luas.
4. India
Total bahasa di India diperkirakan mencapai 456. Bahasa yang digunakan di negara-negara bagian India umumnya diklasifikasikan ke dalam rumpun Indo-Eropa, Dravida, Austroasiatik, dan Sino-Tibet.
Dari ratusan bahasa yang digunakan, hanya 22 bahasa yang disebutkan dalam konstitusi India, seperti Assam, Bengali, Hindi, Punjabi, Sansekerta, dan Urdu.
5. Amerika Serikat
Sebagai salah satu negara dengan bahasa terbanyak di dunia, Amerika Serikat memiliki 328 bahasa. Meskipun begitu, Pemerintah Amerika Serikat tidak menetapkan bahasa resmi dan memilih menggunakan bahasa Inggris.
Selain bahasa Inggris, orang-orang di Negeri Paman Sam juga berkomunikasi dengan bahasa asli Amerika Utara, seperti Navajo, Yupik, dan Dakota.
6. Australia
Meskipun memiliki 312 bahasa daerah, penduduk Australia umumnya menggunakan bahasa Inggris hampir secara universal.
Sejak 1950, bahasa-bahasa di Australia banyak yang telah punah atau memiliki sedikit penutur. Misalnya, bahasa Gurun Barat digunakan oleh sekitar 8.000 orang saja.
7. Cina
Para ahli membagi sejarah bahasa di Cina menjadi Proto-Sinaitik, Cina Kuno, Tiongkok Kuno, dan Tiongkok Modern.
Dengan jumlah bahasa mencapai 309, ada beberapa bahasa yang umum digunakan di Cina, yaitu Mandarin Standar, Kanton, Haixi, Bayingolin dan Bortala, Uyghur, Zhuang, Wenshan, Kazakh, serta Yi.
8. Meksiko
Total bahasa di Meksiko diperkirakan mencapai 292. Nahuatl menjadi bahasa terbesar yang digunakan, diikuti dengan Maya, Teseltan, Tzotzil, Mixteco, Zapoteco, dan Otomi.
Penutur bahasa Nahuatl tersebar di Puebla, Veracruz, Hidalgo, Guerrero, dan San Luis Potosi. Sedangkan pengguna bahasa Maya dapat ditemukan di negara bagian Yucatan dan Quintana Roo.
9. Kamerun
Kamerun tercatat memiliki 274 bahasa yang memiliki kemiripan. Beberapa bahasa di Kamerun di antaranya Abo, Afade, Aghem, Akoose, Akum, Ambele, Atong, Awing, Baba, Babanki, Bafanji, Bafaw-Balong, Bafia, Bafut, Baka, Bakoko, Bakole, Bakundu-Value, Baldamu, Balo, dan Balundu-Bima.
10. Brasil
Dengan total 221 bahasa, Brasil termasuk salah satu negara dengan bahasa terbanyak di dunia. Tupian adalah bahasa utama penduduk asli Brasil sebelum berhubungan dengan Eropa. Bahasa Tupian telah banyak memberikan pengaruh rumpun bahasa di Amerika Selatan.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga