Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

5 Hal tentang Gabriel Attal Perdana Menteri Prancis Baru Pilihan Emmanuel Macron

Presiden Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri Prancis

11 Januari 2024 | 13.19 WIB

Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal menyampaikan pidato pada upacara serah terima dengan Perdana Menteri Elisabeth Borne yang akan keluar di Hotel Matignon di Paris, Prancis, pada 9 Januari 2024. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Perbesar
Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal menyampaikan pidato pada upacara serah terima dengan Perdana Menteri Elisabeth Borne yang akan keluar di Hotel Matignon di Paris, Prancis, pada 9 Januari 2024. Ludovic Marin/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri baru. Ia menggantikan Elisabeth Borne yang mengundurkan diri pada Senin, 8 Januari 2023. Penunjukannya sebagai Perdana Menteri Prancis diduga karena kedekatannya dengan Emmanuel Macron sejak pemilu pertama pada 2017. Berikut beberapa fakta tentang Gabriel Attal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Pendidikan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gabriel Attal menempuh pendidikan di Science Po, Paris. Sebelum lulus, dia sudah menjadi penasihat dan penulis pidato termuda untuk Menteri Kesehatan Marisol Touraine.

2. Karier Politik

Karier politiknya juga tergolong moncer. Pada usia 28 tahun ia menjadi sekretaris negara. Pada usia 29 tahun menjadi juru bicara partai. Pada usia 34 tahun diangkat menjadi perdana menteri.

3. Dipilih untuk Menyaingi Popularitas Oposisi

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal untuk bersaing dengan kelompok sayap kanan yang memimpin dalam jajak pendapat menjelang pemilihan parlemen Eropa pada Juni. Ia bersaing dengan Jordan Bardella yang diusung Marine Le Pen. Sama dengan Attal, Bardella juga naik popularitasnya pada usia 28 tahun. Keunggulan diraih Bardella dalam Rassemblement National (RN) yang unggul 10 poin dari Partai Renaissance dalam jajak pendapat.

4. Abaya

Ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan Prancis, Gabriel Attal melarang penggunaan abaya di sekolah.  Pada Oktober 2023, Pemerintah Prancis melarang penggunaan abaya di lingkungan sekolah. Sebab, penggunaan pakaian tersebut melanggar aturan sekularisme dalam pendidikan yang dinilai bentuk afiliasi keagamaan. Itu juga termasuk salib Kristen besar dan kippa Yahudi. Pada Undang-Undang dari 2004, Prancis melarang pengenaan tanda atau pakaian yang membuat siswa menunjukkan afiliasi agama di sekolah.

5. Muda

Semasa menjabat sebagai Menteri Pendidikan Prancis, ia tergolong yang termuda usianya dibandingkan pejabat sebelumnya. Kini pada usianya 34 tahun ia menjabat sebagai Perdana Menteri Prancis. Ia ditunjuk sebagai perdana menteri oleh Emmanuel Macron. Gabriel Attal dan Emmanuel Macron keduanya sama-sama punya  karier politik yang moncer pada usia muda.

YOLANDA AGNE | IDA ROSDALINA | DEWI RINA CAHYANI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus